Negara (Antara Bali) - Pengawas pemilu tingkat kecamatan di Kabupaten Jembrana, langsung mendapatkan pelatihan beberapa saat setelah mereka dilantik.
"Agar bisa secepatnya bertugas serta memiliki bekal pengetahuan yang cukup, pelantikan pengawas pemilu tingkat kecamatan langsung kami susul dengan pelatihan," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, usai pelantikan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), di Negara, Kamis.
Ia mengatakan, sebanyak lima belas panwascam berikut lima kepala sekretariat dilantik bersamaan, dan langsung mendapatkan pembekalan terkait tugas-tugas mereka.
Kepada lima belas anggota Panwascam yang disebar di lima kecamatan masing-masing diisi tiga orang, ia menekankan, agar dalam menjalankan tugas mereka selalu solid, berintegritas, menjaga moral serta profesional dalam menangani masalah yang muncul.
"Jika semua hal itu dilaksanakan, tugas pengawasan pemilu akan berjalan lancar. Sebaliknya jika dilanggar, akan menimbulkan masalah baik dari sisi kelembagaan maupun pribadi anggota panitia pengawas pemilu di kecamatan," katanya.
Sebagai pengetahuan awal, menurutnya, mereka diberikan mengenai tugas-tugasnya, serta tata cara dan tahapan pelaporan pelanggaran pemilu.
Sebelumnya, Bawaslu Jembrana menerima pendaftaran dan menyeleksi calon pengawas pemilu tingkat kecamatan, lewat tes tertulis dan wawancara.
Pande mengatakan, setelah panwascam bertugas, menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali, juga akan direkrut pengawas lapangan untuk tingkat desa.(GBI)