Mangupura (Antara Bali) - Masyarakat Desa Adat Kapal, Kabupaten Badung, Bali, mengeluhkan pentaan trotoar di Jalan Utama Lukluk, Desa Kapal yang tidak ditata dengan rapi setelah dilakukan pengerjaan proyek perbaikan kabel listrik di daerah itu.
"Masyarakat kami banyak yang mengeluh, karena setelah dilakukan perbaikan kabel listrik yang harus membongkar trotoar jalan ini tidak ditata kembali," kata tokoh masyarakat Desa Adat Kapal, Gede Nuaja, di Mangupura, Rabu.
Hal ini membuat keindahan jalan setempat tidak terlihat rapi dan terlihat kesemarutan trotoar pasca pembongkaran kabel pada sisi sebelah utara jalan setempat. "Saya meminta setelah dilakukan perbaikan atau pembongkaran wajib dirapikan kembali, sehingga tak terkesan dikerjakan asal-asalan dan mengundnag keluhan warga," ujar Nuaja.
Pantauan Antara, pembongkaran dilakukan dengan tanpa menutup kembali dan lubang pun dibiarkan menganga. Tidak hanya itu, sejumlah material dibiarkan menumpuk di atas trotoar, sehingga menghalangi pejalan kaki melintas di atas trotoar.
Berdasarkan informasi, pembongkaran trotoar untuk perbaikan kabel tanam itu dilakukan untuk perbaikan aliran listrik ke daerah Mambal, Abiansemal, Badung. Perbaikan kabel sudah selasai dilaksanakan hanya perbaikan kembali bagian yang dibongkar belum dilakukan pemasangan kembali.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Sang Nyoman Oka Pemana saat dihubingi, mengatakan belum mengetahui dilokasi setempat sedang dilakukan pengerjaan atau pembongkaran.
"Saya akan cek lagi, karena saya belum melihat secara langsung," ujarnya singkat.
Sedangkan, Humas PLN I Gusti Ketut Putra, membenarkan jika di lokasi tersebut dilakukan perbaikan. "Sudah selesai diperbaiki kabelnya dan akan dilakukan perbaikan trotoran dan aspal yang dibongkar. Itu hanya menunggu material aspalnya saja," ujar Gusti Putra. (WDY)
Warga Kapal-Badung Mengeluhkan Perbaikan Trotoar
Rabu, 25 Oktober 2017 21:04 WIB