Washington, Amerika Serikat (Antara Bali) - Sutradara film Livi Zheng
pada Sabtu mengatakan bahwa Bali, dengan keramahan dan kehangatan
warganya yang cepat beradaptasi, layak menjadi tempat penyelenggaraan
Pertemuan Tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018.
Di sela-sela
Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2017 di Washington DC, Sabtu, Livi
mengajak semua peserta pertemuan berkunjung ke Bali bersama teman dan
keluarga, serta menjelajahinya.
Livi, yang pada Kamis menampilkan keindahan Bali dalam teaser
filmnya yang berjudul "Bali: Beats of Paradise" di ajang itu,
menceritakan pengalamannya melakukan pengambilan gambar di Pulau Dewata.
Ia mengaku
tidak berhenti terpesona dengan keindahan pulau yang sudah terkenal di
dunia itu.
Kebudayaan dan tradisi masih sangat kental dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi
pengunjungnya.
"Bagi orang Bali hidup adalah sebuah perayaan. Setiap pagi kita
bisa melihat orang Bali memberikan sesajen, ini adalah salah satu cara
mereka merayakan kehidupan dan menjalankan ibadah," katanya.
Masyarakat Bali, menurut dia, juga mau belajar.
"Baru-baru ini ke Bali untuk syuting film, dan banyak turis
dari China. Orang Bali belajar dan bisa berbahasa Mandarin," kata
sutradara yang sekarang menetap di Los Angeles itu.
Bali juga menyuguhkan pemandangan indah.
"Siapa pun yang telah berkunjung ke sana akan terpesona dengan
pemandangannya yang indah, terutama di saat matahari terbenam," kata
Livi, yang lahir di Blitar pada 3 April 1989.
Film "Bali: Beats of Paradise" rencananya tayang di
bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 2018, sebelum acara Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Bali. (WDY)
Livi Zheng Mengajak Peserta Temu IMF-World Bank Kunjungi Bali
Minggu, 15 Oktober 2017 19:54 WIB