Brussel (Antara Bali) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan istrinya,
Mufidah Jusuf Kalla, bertemu dengan sekitar 200 masyarakat Indonesia
yang tinggal di Belgia dan Luksemburg, dalam satu acara yang diadakan di
Wisma Indonesia di Brussel, Minggu malam waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Wapres Kalla didampingi pejabat dari berbagai
kementerian yang terkait pelaksanaan Festival Europalia Indonesia,
demikian Koresponden Antara London melaporkan dari Brusell.
Jusuf Kalla tiba di Hotel Brussel pada pukul 12.00 waktu Brusel
setelah menempuh tiga jam perjalanan darat dari Bandara Schipol,
Amsterdam dan langsung di sambut Wakil Kepala Protokol Kementerian Luar
Negeri Kerajaan Belgia, France Chainaye, Wakil Kepala Perwakilan KBRI
Brussel, Dupito D Simamora beserta Ibu Mona Maria Bonavasia dan enam
orang anak berbusana daerah yang menyerahkan karangan bunga kepada Ibu
Mufidah Jusuf Kalla.
Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Brusel Ance Maylany kepada
Antara London mengatakan kehadiran Wapres di Belgia utamanya untuk
membuka Europalia bersama Raja Belgia, Philippe, di Centre for Fine
Arts Brusel pada 10 Oktober mendatang.
Dalam sambutan pembukanya, Dubes RI di Belgia Yuri Thamrin
memperkenalkan masyarakat Indonesia di Belgia yang berasal dari berbagai
latar belakang. Masyarakat Indonesia di Belgia umumnya para
profesional, ahli medis, mahasiswa dan juga wirausaha.
Kepada
masyarakat Indonesia di Belgia, Wapres menyampaikan ucapan terima kasih
atas sambutan hangat yang diberikan kepadanya. Belgia merupakan negara
mitra penting bagi Indonesia dalam kerja sama segala bidang termasuk
perdagangan, investasi dan sosial budaya.
Indonesia yang diundang
sebagai negara tamu Europalia tahun ini oleh Pemerintah Belgia,
menandakan pentingnya hubungan kedua negara, tambah Wapres.
Wapres
menyebutkan seni budaya Indonesia yang ditonjolkan pada Europalia
tidak saja yang tradisional tetapi juga kontemporer. Diharapkan dengan
Europalia Indonesia, masyarakat Belgia dan Eropa dapat lebih mengenal
budaya Indonesia yang beragam dan mencerminkan kehidupan bertoleransi
dan berdemokrasi di Indonesia.
Selain membuka acara Europalia, Wapres juga menyampaikan bahwa
tujuannya berada di Belgia juga untuk menghadiri pertemuan bisnis antara
pengusaha Indonesia dan pengusaha Belgia dalam upaya meningkatkan
kerja sama ekonomi.
Dalam kesempatan itu Wapres juga berdiskusi mengenai berbagai hal
termasuk perkembangan situasi di Tanah Air. Diskusi berlangsung secara
interaktif dan terbuka. Wapres mengajak segenap masyarakat di Belgia dan
Luksemburg untuk terus mengharumkan citra Indonesia di mana pun mereka
berada.
Festival Europalia merupakan pagelaran seni budaya terbesar di
Eropa yang diadakan setiap dua tahun sekali di Belgia dan negara-negara
tetangganya.
Untuk festival tahun 2017, Indonesia terpilih sebagai negara
tamu. Secara keseluruhan akan digelar 200 lebih pertunjukan seni budaya,
meliputi eksibisi benda seni, pentas tari dan musik, sastra serta film.
Europalia yang akan berlangsung dari tanggal 10 Oktober hingga Januari
tahun depan. (WDY)
Wapres Jusuf Kalla Menemui Warga Indonesia di Belgia
Senin, 9 Oktober 2017 8:04 WIB