Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Duta Besar
Australia untuk Indonesia Paul Grigson membahas perkembangan kerja sama
keamanan siber sebagai salah satu upaya penanggulangan radikalisme dan
terorisme.
"Indonesia dan Australia telah mengembangkan kerja sama di bidang
keamanan siber dan menteri kami telah mengunjungi Indonesia, dan
baru-baru ini ia bertemu dengan Pak Wiranto di Singapura dan berbicara
bagaiman kita bisa bekerja sama karena kita menghadapi tantangan yang
sama," kata Grigson di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin.
Dubes Grigson menemui Wapres Jusuf Kalla di kantornya guna
menindaklanjuti pertemuan Wapres RI dengan Menteri Luar Negeri Australia
Julie Bishop di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS, September
lalu, yang salah satunya membahas tentang kerja sama siber.
"Oleh karena itu, saat ini kami sedang mencari format resmi kerja
sama ini untuk menyediakan dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi
masalah siber," kata dia.
Pemerintah Australia juga telah menyediakan pelatihan keamanan
siber di Australia untuk pemangku kepentingan di Indonesia, antara lain
Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
"Kami berharap dalam beberapa bulan ke depan, beberapa spesialis
kami akan mengunjungi Indonesia dan membagi keahliannya di bidang siber,
dan kami juga menantikan sepsialis dari Indonesia berkunjung ke
Australia," kata dia.
Selain keamanan siber, Wapres dan Dubes Grigson juga membahas kerja
sama bilateral ekonomi dan isu-isu di kawasan, termasuk krisis
kemanusiaan yang menimpa Rohingya di Myanmar. (WDY)
Wapres Kalla-Dubes Australia Bahas Kerja Sama Keamanan Siber
Senin, 2 Oktober 2017 15:13 WIB