"Kami optimistis karena potensi pangsa pasar generasi muda masih besar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara," kata Pemimpin Wilayah Regional BRI Bali dan Nusa Tenggara Dedi Sunardi di Denpasar, Jumat.
Menurut Dedi, kartu kredit "easy card" diterbitkan Bank BUMN tersebut bekerja sama dengan Mastercard Indonesia dengan menyasar generasi muda mulai rentang usia 25-45 tahun.
Dia menjelaskan kartu kredit yang baru diluncurkan tersebut memberikan keuntungan bagi para pemegang termasuk "cashback" senilai satu persen untuk transaksi tarik tunai di ATM, dua persen untuk transaksi di pasar swalayan termasuk toko modern serta tiga persen untuk pembelian bahan bakar di seluruh SPBU di tanah air.
Nantinya pengembalian keuntungan atau "cashback" yang dikumpulkan tersebut akan dikurangi dengan total jumlah tagihan.
Dedi mengatakan dengan kelebihan itu pihaknya optimistis produk ini akan memberikan sensasi bertransaksi elektronik serta mendorong nasabah memanfaatkan transaksi elektronik khususnya gerakan nontunai.
Bank BUMN itu mencatat pemegang kartu kredit baru secara umum di kantor wilayah Denpasar yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara hingga Agustus 2017 mencapai 2.303 kartu baru atau tumbuh 103 persen jika dibandingkan Desember 2016.
Sedangkan jumlah kartu aktif hingga Agustus 2017 mencapai 18.352 kartu atau tumbuh 99 persen dibandingkan Desember 2016. (Dwa)