Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah untuk meresmikan pengoperasian Tol Solo-Semarang seksi III Bawen-Salatiga.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan menuju ke Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 07.20 WIB menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin mengungkapkan sebelum meresmikan Jalan Tol, Presiden akan mengawali kunjungan kerja ini acara silaturahmi dengan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Agenda berikutnya, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Siang harinya, Presiden menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Peresmian Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III: Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga adalah agenda terakhir kunjungan kerja Presiden ke Jawa Tengah.
Tol Solo-Semarang ini untuk seksi I dan II sudah lebih dulu beroperasi yakni dari Semarang sampai Bawen sepanjang 22,8 kilometer.
Untuk seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer telah beroperasi pada 17 November 2011 dan seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer secara resmi dibuka pada tanggal 11 April 2014.
Sisa dua seksi lagi yang belum dikerjakan, yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyololi-Kartosuro dengan panjang masing-masing 24,14 kilometer dan 8,41 kilometer.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. (WDY)