Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menjamu peserta Muktamar ke-9 Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) di rumah jabatan gubernur setempat di Jayasabha, Denpasar.
"Tempat ini namanya Jaya Sabha. Jaya Sabha adalah salah satu peninggalan kisah sejarah rakyat Bali. Jaya artinya kemenangan dan Sabha artinya tempat atau rumah," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat mewakili Gubernur Bali menjamu peserta muktamar itu di Denpasar, Sabtu malam.
Sudikerta menambahkan, Jaya Sabha merupakan kediaman resmi Gubernur Bali dan di sana terdapat dua peninggalan bersejarah yang masih disucikan sampai saat ini yaitu pura keluarga atau Merajan Puri serta pohon beringin yang dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai upacara Hindu seperti Ngaben.
Dia juga mengajak para peserta muktamar untuk meluangkan waktu berkeliling Pulau Dewata untuk mengunjungi beberapa objek wisata , menyaksikan atraksi seni budaya dan berbelanja berbagai hasil kerajinan masyarakat Bali.
"Hitung-hitung ikut menyumbang devisa bagi pariwisata Bali dan mendorong UMKM," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sudikerta menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan muktamar kali ini.
"Kami berharap nuansa keindahan dan kedamaian alam Bali, dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi para peserta sehingga dapat merumuskan hal-hal terbaik dalam pertemuan kali ini," ujarnya.
Sementara itu Ketua AIPKI periode 2017-2019 dr H Mahmud Ghazawie menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan serta kerja sama semua pihak sehingga penyelenggaraan muktamar berlangsung dengan baik dan lancar.
Jamuan makan malam yang dihadiri sekitar 300 peserta AIPKI juga dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta undangan lainnya.
Acara juga diisi dengan penampilan tari dan lagu dan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (WDY)
Pemprov Bali Menjamu Peserta Muktamar AIPKI
Minggu, 10 September 2017 13:19 WIB