Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 1.200 pilot masih menganggur karena tidak memiliki kompetensi sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh maskapai penerbangan nasional, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Memang patut disayangkan di saat industri penerbangan nasional sedang tumbuh tapi ternyata masih ada ribuan pilot yang lulus sekolah penerbangan masih belum bekerja," kata Menhub Budi kepada pers usai membuka Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis.
Menurut Menhub, banyaknya pilot yang masih menganggur antara lain disebabkan terlalu banyak sekolah penerbangan di Indonesia yang jumlahnya setidaknya mencapai 20 sekolah, sementara banyak diantaranya yang ternyata tak memiliki fasilitas memadai sebagai sekolah penerbangan.
Dia mencontohkan ada sekolah penerbangan yang hanya memiliki satu pesawat terbang sehingga jam terbang siswa calon pilot kurang, sehingga saat lulus tak memiliki kompetensi yang memadai. Padahal idealnya sekolah setidaknya harus memiliki empat pesawat untuk digunakan melatih siswa terbang.
"Tanpa bermaksud ingin menyalahkan siapa-siapa sebaiknya sekolah penerbangan sebanyak itu dimerjer saja menjadi hanya 10 misalnya agar tak mudah meluluskan siswa menjadi pilot," katanya. (WDY)