Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 80 seniman perangkai bunga dari berbagai kota di Indonesia dan luar negeri ikut ambil bagian dalam seminar dan peragaan merangkai bunga bergaya internasional yang digelar Bali Floral Club.
"Para peserta mengikuti peragaan merangkai bunga yang diberikan oleh instruktur Bart van der Elsken, seorang pakar perbungaan dari Belanda, dalam tiga sesi selama satu hari penuh," kata Public Relations Bali Floral Club (BFC) Dewi Aminudin di sela-sela acara yang merupakan rangkaian Bali Floral Show 2011 di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, para peserta dalam acara tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Pulau Dewata, namun ada yang datang dari daerah lainnya di Indonesia, seperti Surabaya dan Makassar.
Bahkan, ada beberapa orang peserta yang berasal dari luar negeri, yakni Australia dan Inggris.
Dewi menjelaskan, peragaan merangkai bunga yang diberikan oleh pakar tersebut berkonsep desain internasional didominasi berdasarkan pengalaman dari sang maestro.
"Konsep yang dijelaskan oleh Bart lebih menekan kepada hal yang alami dan apa adanya dengan tujuan untuk tempat yang dijadikan acara," ujarnya.
Dia mengatakan, namun konsep itu harus juga disesuaikan dengan jenis penyelenggaraannya dan permintaan klien.
Namun terkadang Bart tidak selalu merangkai sesuai dengan permintaan dari pengguna jasanya, bahkan dia cenderung memberikan saran kepada kliennya.
"Bahan-bahan yang digunakan dalam peragaan itu hampir seluruhnya bunga dari Belanda, seperti mawar dan lily," katanya.
Namun, tambahnya, bahan tersebut bisa diperoleh cukup banyak di wilayah Pulau Dewata. Apabila ada bahan yang tidak bisa diperoleh bisa digantikan dengan bunga lokal.
Bali Floral Club adalah sebuah klub yang terdiri beberapa perangkai bunga di Pulau Dewata yang peduli akan perkembangan serta kemajuan seni merangkai bunga.(*)
Seniman Ikuti Peragaan Merangkai Bunga Internasional
Rabu, 18 Mei 2011 14:11 WIB