Denpasar (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Bali menghubungkan 1.214 kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar di beberapa titik vital untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Bali, Rabu mengatakan ribuan kamera pengawas tersebut sudah terkoneksi dengan Command Center ITDC Nusa Dua dan Command Center Polda Bali.
Adapun rincian persebaran kamera pengawas tersebut adalah 103 titik di Polres/ta, 123 existing Polda Bali, 28 di BNDCC, 16 titik di Pelabuhan Benoa, 53 titik di rute perjalanan tamu VIP, 96 titik di pintu masuk Bali, 586 titik di Pemkab Badung, 142 titik di ITDC Nusa Dua, 59 titik di Jalan Tol Bali Mandara dan 8 titik di hotel Westin.
Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah.
Baca juga: Bali kenalkan kearifan Segara Kerthi ke delegasi World Water Forum
Jansen mengatakan Polda Bali siap amankan dan sukseskan KTT World Water Forum 2024. Ajang internasional tersebut sangat diharapkan berdampak positif terhadap sektor pariwisata Bali.
Dia mengatakan Polda Bali sudah menyiapkan strategi-strategi khusus pengamanan event tersebut, dengan membuat Operasi Kepolisian dengan sandi Ops Tribrata Agung 2024, selama 10 hari dari 17 Mei sampai dengan 27 Mei 2024.
Baca juga: Artikel - Mengawali pola hidup hemat air dari rumah ibadah
World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024 dengan mengambil tema "Water for Shared Prosperity" itu memiliki acara utama yang dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC).
World Water Forum 2024 Bali akan menghadirkan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.