Jakarta (Antara Bali) - Facebook menyatakan halaman-halaman yang punya tautan ke konten berita bohong atau hoax tidak akan lagi dipasangi iklan pada jejaring sosial utama dunia itu.
Langkah ini merupakan gebrakan terbaru Facebook dalam memerangi berita bohong yang alih-alih mencerahkan, malah menipu orang.
"Jika
halaman berulang kali membagikan berita yang sudah ditandai bohong,
maka pelanggarnya tidak akan lagi dibiarkan beriklan di Facebook," kata
manajer produk Tessa Lyons dan Satwik Shukla dalam satu posting blog
seperti dikutip AFP.
"Pembaruan ini akan membantu mengurangi
penyebaran berita bohong sehingga tidak terus mendapatkan uang dari
menyebarkan berita bohong."
Jejaring sosial ini sudah memblokir
iklan untuk tidak tertaut dengan berita-berita yang oleh pengecek pihak
ketiga sudah ditandai sebagai berita bohong. "Berita bohong
mencelakakan masyarakat kita," kata Lyons dan Shukla. "Membuat dunia
menjadi kurang terinformasikan dan mengikis kepercayaan."
Dari investigasi Facebook banyak kalangan yang memetik pendapatan dari iklan karena mengembangbiakkan hoax. "Kami
menemukan contoh halaman-halaman yang memanfaatkan iklan Facebook untuk
membangun basis pembacanya dengan cara menyebarluaskan berita-berita
bohong secara lebih luas," kata Lyons dan Shukla.
Facebook dan Google telah bekerjasama untuk menandai berita-berita yang menipu pembacanya, demikian AFP. (WDY)
Facebook Mencabut Iklan dari Konten Hoax
Selasa, 29 Agustus 2017 11:35 WIB