Semarang (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku
heran jika ada orang-orang yang mengaku ulama namun ingin mengubah
pancasila.
Hal tersebut diungkapkan Gatot saat Tausiah Kebangsaan memperingati
HUT Ke-72 RI di kawasan Bundaran Tugu Muda Semarang, Senin malam.
"Alangkah anehnya kalau sekarang muncul ulama, dengan pakaian
ulama, tapi ingin mengubah Pancasila. Pasti bukan ulama Indonesia,"
katanya.
Ia menduga "ulama" tersebut merupakan orang Indonesia yang
pura-pura berpakaian ulama, membohongi rakyat, dibayar untuk merusak
rakyat.
Ia menyatakan aneh jika ada ulama yang ingin mengubah Pancasila
karena justru ulama yang merumuskan dan menyusun landasan berdirinya
NKRI. Berdasarkan sejarah, lanjut dia, kiai dan ulama selalu menjadi ujung tombak perjuangan NKRI. (WDY)
Panglima TNI: Ada "Ulama" Ingin Mengubah Pancasila
Selasa, 15 Agustus 2017 8:40 WIB