Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan pemerintah kabupaten/kota di Pulau Dewata untuk memberikan perhatian dan lebih fokus dalam pengentasan kemiskinan, sejalan dengan upaya menuntaskan program Bali Mandara Jilid II.
"Program Bali Mandara adalah milik seluruh masyarakat Bali yang kini sudah berjalan sembilan tahun. Implementasi Bali Mandara Jili II tinggal setahun lagi, beberapa hal yang belum tuntas agar diakselerasi pelaksanaan sehingga tidak ada program yang tertinggal," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Hari Jadi Ke-59 Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.
Dia tidak menginginkan kalau sampai ada program yang mendesak, terutama untuk masyarakat miskin yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota diharapkan memberikan perhatian untuk penanganan program prioritas tersebut.
Menurut dia, berbagai penghargaan atas prestasi yang diraih Pemprov Bali dan sembilan pemerintah kabupaten/kota, serta berbagai indikator statistik kemajuan pembangunan, menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah meraih hasil atas upaya optimal dalam melaksanakan pembangunan.
"Pencapaian ini, tidak boleh membuat terlena dan berpuas diri karena masih banyak permasalahan pembangunan dan kemasyarakatan yang harus diselesaikan," ujar Pastika.
Selain itu, mantan Kapolda Bali tersebut berpandangan bahwa dinamika sosial global yang bergerak sangat cepat dan kompleks berpotensi menimbulkan permasalahan baru, sehingga harus diantisipasi dengan cepat dan tepat.
"Seluruh jajaran birokrasi di provinsi dan kabupaten/kota harus proaktif dan responsif dalam menyikapi kondisi yang berkembang saat ini," ucapnya.
Pihaknya juga menginginkan agar partisipasi masyarakat dalam mengawal berbagai program pembangunan harus dimantapkan dan pemerintah memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengkritisi kebijakan dan program pemerintah.
Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ini tidak hanya diisi dengan apel bendera, juga dimeriahkan penampilan senam khas Maluku yang dipimpin oleh Ayu Pastika (istri Gubernur Bali), disertai para istri pimpinan organisasi perangkat daerah dan anggota DPRD Provinsi Bali, anggota Bhayangkari Polda Bali, anggota Persit Kodam IX/Udayana, anggota Ikatan Keluarga Maluku, anggota Paguyuban Flobamora Bali, dan para pegawai. Acara senam diiringi lagu yang dibawakan oleh penyanyi asal Maluku Yopie Latul.
Gubernur Bali juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba serangkaian Hari Jadi dan penghargaan kepada enam seniman penerima Dharma Kusuma 2017.
Di akhir acara, Gubernur Bali, Wagub Bali Ketut Sudikerta, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, dan pimpinan OPD setempat bersama-sama memecahkan celengan. Uang yang terkumpul sejumlah Rp207,43 juta lebih kemudian akan disalurkan melalui sejumlah media untuk disalurkan kepada masyarakat miskin.
"Ini yang sekadarnya bisa kita sumbangkan kepada masyarakat kita, supaya mereka terutama yang miskin, yang kekurangan akan tertolong," ujar Pastika.
Orang nomor satu di Bali itu juga mengimbau kepada masyarakat agar mau berbagi kepada kaum sesama yang membutuhkan. (WDY)
Gubernur Pastika Harapkan Kabupaten Fokus Entaskan Kemiskinan
Senin, 14 Agustus 2017 12:22 WIB