Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Bagian Humas dan Protokol setempat mengklarifikasi berita yang berkembang bahwa pagelaran Buleleng Festival 2017 tidak mengundang Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Buleleng, Made Supartawan, Minggu, menjelaskan mengenai pemberitaan yang menyebutkan tidak diundangnya gubernur Bali dalam ajang tahunan Bulfest dan BEC 2017.
Menurut dia, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan sudah mengirim surat undangan kepada Bapak Gubernur Bali yang diterima oleh staf Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali.
Undangan tersebut telah diterima pada tanggal 25 Juli 2017.
"Undangan Bulfest yang merupakan satu rangkaian dengan BEC telah kami kirim dan sesuai dengan catatan yang ada pada kami diterima pada tanggal 25 Juli 2017 oleh salah satu staf Biro Umum bernama Baruna," jelasnya.
Mengenai kehadiran Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri di Buleleng Endek Carnaval (BEC) merupakan sebuah spontanitas karena saat itu ibu Megawati Soekarnoputri sedang berlibur di Bali.
Oleh karena kedekatan ibu Megawati dengan pimpinan, beliau bersedia dan meluangkan waktu untuk hadir dalam BEC.
"Oleh karena beliau adalah Presiden RI kelima dan juga sebagai primus utama dalam gelaran BEC, Pemkab Buleleng memberikan penghargaan dan juga kesempatan kepada Beliau untuk membuka BEC tersebut," ujar Supartawan.
Ke depan, menurut Supartawan, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST akan menemui Gubernur Pastika untuk menyikapi hal ini agar tidak menimbulkan dampak ataupun efek-efek yang lebih luas.
Selain itu, pertemuan ini juga untuk melaporkan kegiatan Bulfest yang sudah berjalan. Bupati Agus Suradnyana akan menemui Gubernur Pastika pada hari Selasa, (14/8) seusai check up pasca patah tulang kelingking kaki yang dialaminya.
"Bapak Bupati berencana akan menemui Pak Gubernur langsung pada hari Selasa depan," imbuhnya. (WDY)
Pemkab Buleleng Mengklarifikasi Bulfest Tidak Undang Gubernur
Minggu, 13 Agustus 2017 19:34 WIB