Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat menyelenggarakan Festival Koi serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan seperti ini sangat baik dilaksanakan apalagi mampu bekerja sama dengan Komunitas Semeton Koi Buleleng dan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng Gede Sandiasa di Gedung Mr. I Ketut Pudja, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang mendalam terhadap komunitas Semeton Koi Buleleng yang telah konsisten menyelenggarakan festival ini sebagai bagian dari perayaan HUT RI.
"Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pecinta koi, tetapi juga sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam merayakan kemerdekaan Indonesia," ujar Sandiyasa.
Baca juga: Wakil Wali Kota Denpasar ingin kontes ikan koi tingkatkan wisatawan
Baca juga: Wakil Wali Kota Denpasar ingin kontes ikan koi tingkatkan wisatawan
Sandiyasa juga menyoroti perkembangan pesat industri koi belakangan ini di berbagai daerah di Indonesia. Industri koi diyakini mampu mendorong akselerasi perekonomian masyarakat.
"Semakin banyaknya penghobi yang terjun dalam bisnis ikan koi telah menambah semarak industri ini, dengan komunitas-komunitas pencinta koi bermunculan di seluruh daerah Bali, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.
Untuk mengakomodasi perkembangan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, mengajak Semeton Koi Buleleng dan Dewata Koi Klub untuk bekerja sama dalam menyelenggarakan acara ini. Kontes koi hari ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Buleleng.
Dia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat mendapatkan informasi lebih luas mengenai ikan koi dan perkembangan industrinya di Bali, serta merangsang kemajuan industri koi lokal di Buleleng dan Bali secara umum.
Sementara itu, Ketua Panitia Koi Festival II Gede Oka Gunawan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan minat masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya terhadap ikan koi.
Baca juga: Bupati Gianyar tebar benih ikan koi di Desa Keramas
Baca juga: Bupati Gianyar tebar benih ikan koi di Desa Keramas
"Kegiatan ini juga mendukung program Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng dalam meningkatkan perkembangan perikanan, khususnya ikan hias koi," ujarnya.
Pada festival kali ini, terdapat sebanyak 312 ikan yang dikonteskan dengan partisipasi 80 pemilik ikan dan 17 tim handling yang berasal dari seluruh daerah di Pulau Dewata, Lombok, dan Pulau Jawa.
Festival ini juga menghadirkan empat juri nasional yang berkompeten di bidangnya, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil penilaian yang objektif dan memuaskan bagi seluruh peserta.
"Pencapaian ini merupakan suatu kehormatan bagi kami selaku panitia karena begitu tingginya antusiasme partisipasi teman-teman semua dalam mendukung kegiatan ini," ungkap Gede Oka Gunawan.