Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) setempat menganggarkan Rp1,2 miliar untuk pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kelurahan Banyuasri Kecamatan Buleleng.
"RTH nanti akan dibangun di lahan bekas Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) milik Pemprov Bali yang sudah bertahun-tahun tidak dipakai," kata Kepala Dinas Perkimta Buleleng Nyoman Surattini di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan pembangunan RTH itu memang telah direncanankan sejak tahun 2015, namun lantaran masih terganjal aset, akhirnya tahun 2017 baru bisa direalisasikan.
RTH baru tersebut berlokasi tepat di Jalan Sudirman masuk dalam wilayah Kecamatan Buleleng. Rencananys akan dikerjakan selama 120 hari kalender.
Pemkab Buleleng, kata Surattini, sebelumnya mengajukan permohonan pengelolaan lahan kepada Pemprov Bali guna memanfaatkan lahan tersebut untuk RTH.
"Penggunaan lahan seluas 24 are milik pemprov ini sudah disetujui untuk dimanfaatkan dengan status tanah pinjam pakai," jelasnya.
Pihaknya pun berharap dengan dibangunnya RTH di kawasan Banyuasri akan semakin mempercantik Kota Singaraja serta mampu meminimalkan terjadinya banjir.
Kawasan di Banyuasri memang menjadi langganan banjir sehingga dengan dibangunnya RTH diharapkan bisa membantu penyerapan air saat hujan.
Sesuai rencana, kawasan RTH Banyuasin akan dilengkapi dengan sarana "jogging track", "stage` dan beberapa patung. "Itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk tempat olahraga oleh masyarakat," tuturnya. (WDY)
Pemkab Buleleng: Rp1,2 Miliar Untuk Pembangunan RTH Banyuasri
Minggu, 16 Juli 2017 20:04 WIB