Badung Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada para petani agar kesejahteraannya lebih terjamin dengan cara memberikan bantuan pupuk dan bibit secara gratis maupun membebaskan pajak tanah pertanian.

"Komitmen ini sudah kami tuangkan dalam program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) selama lima tahun ke depan," kata Bupati I Nyoman Giri Prasta dalam acara Festival Budaya Pertanian di Mangupura, Minggu.

Terobosan lain yang dilakukan Pemkab Badung untuk mensejahterakan petani dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana (mesin) pertanian dan asuransi kepada petani yang mengalami gagal panen.

"Kami akan langsung memberikan bantuan kepada petani agar tidak merugi dan tetap sejahtera," ujar pria asal Desa Plaga, Kecamatan Petang ini.

Selain itu, dalam upaya memproteksi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran, Pemkab Badung telah membuat aplikasi secara online agar masyarakat mengetahui estimasi harga kebutuhan pokok di daerah itu secara "update".

"Ini untuk memproteksi harga pasar akibat adanya permainan tengkulak, sehingga tidak akan ada lagi kenaikan harga barang kebutuhan pokok di Badung," ujarnya.

Pihaknya juga terus mendorong petani di daerahnya agar meningkatkan produksi pertaniannya. Namun, Pemkab Badung juga dapat bekerja sama dengan Kabupaten lainnya seperti Bangli dalam sektor pertanian ini.

"Apabila petani di Badung tidak mampu memproduksi, kami bekerja sama dengan kabupaten lainnya dalam menjaga ketersediaan pangan. Saya contohkan bekerja sama dengan Kabupaten Bangli untuk memasok buah-buahan dan sayuran," kata mantan Ketua DPRD Badung ini.

Selain itu, pihanya berencana membuat regulasi melakukan kerja sama dengan pihak Hotel agar membeli produk lokal petani di Badung.

"Terkecuali, kebutuhan pangan yang tidak dapat diproduksi di Bali, pihak hotel bole mengimpor dari luar," katanya.

Ia mencontohkan kembali, saat musim panen manggis pihak hotel diwajibkan membeli hasil petani di Kabupaten Badung agar disajikan di masing-masing kamar hotel dan restoran miliknya.

"Dengan upaya ini, kami meyakini petani akan merasa terbantu dan bangga menjadi pateni," katanya.(SRW)