Singaraja (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali "ngayah" atau melakukan pelayanan suci ke Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Wujud nyata pengabdian masyarakat di Lumajang juga melibatkan mahasiswa dan juga dosen," kata Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Upakara STAH Negeri Mpu Kuturan, Kadek Agus Nova MPhil.H, Minggu.
Menurut dia, "ngayah" dilaksanakan sejak Selasa (6/7) itu mendapatkan apresiasi masyarakat Hindu di Lumajang dan sekitarnya.
Para mahasiswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan mulai dari membantu para pemangku atau pemimpin upacara hingga melaksanakan korban suci pecaruan dan sejenisnya.
"Pengabdian kepada umat Hindu di luar ini juga memberikan pemahaman kepada para mahasiswa melayani sesama bukan hanya di Bali tetapi juga di luar Bali," katanya.
Agus Nova mengungkapkan, ke depan pihaknya bersama mahasiswa di UKM terus gencar melakukan pelayanan suci berupa "ngayah" di beberapa Pura lain baik di Bali maupun di luar Bali.
Selain itu, secara tidak langsung para mahasiswa dapat berinteraksi dengan umat Hindu di seluruh Nusantara. Sebagai peluang untuk menyebarkan nilai agama dan saling mengisi pengetahuan.
"Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala. Mungkin diatur waktunya kapan. Intinya bagaimana mendidik mahasiswa untuk membiasakan `ngayah` kepada umat," kata Nova. (WDY)