Terminal Mengwi Catat Kedatangan Pemudik 20.120 Orang

Mangupura (Antara Bali) - Posko Lebaran Terpadu di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, mencatat total kedatangan para pemudik dari Pulau Jawa ke Bali mencapai 20.120 orang.

"Total kedatangan pemudik yang memilih menggunakan moda transportasi bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Mengwi ini terhitung sejak H-7 hingga H+7 Lebaran," kata Koordinator Terminal Angkutan Penumpang Tipe A Mengwi, Asberlias Rajah, di Mangupura, Selasa.

Dari total pemudik yang tiba di Terminal Mengwi, lanjut dia, tercatat jumlah bus AKAP yang tiba mencapai 961 angkutan, sedangkan total keberangkatan pemudik terhitung sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2017 mencapai 4.561 orang.

Ia mengatakan jumlah kedatangan pemudik di Terminal Mengwi Lebaran 2017 justru meningkat 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya 10.478 penumpang dengan jumlah armada 812 bus.

Demikian juga untuk jumlah keberangkatan pemudik saat Lebaran 2017 juga mengalami peningkatan 88 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 306 orang dengan jumlah armada 121 bus.

Asberlias Rajah juga menambahkan dengan berakhirnya mudik Lebaran 2017 maka Posko Lebaran Terpadu di Terminal Mengwi akan ditutup dan petugas gabungan dari LLAJSDP, Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dishub Badung tak lagi berjaga di terminal setempat.

"Yang tersisa hanya petugas dari Kementerian Perhubungan yang memang saat ini sudah mengelola Terminal Mengwi setelah dilimpahkan dari Pemkab Badung sejak Januari 2017," katanya.

Pihaknya juga berjanji melakukan pembenahan terminal, khususnya dalam bidang pelayanan kepada para penumpang.

"Ke depan kami berencana mengadakan pos keamanan yang diisi oleh petugas kepolisian di terminal ini," katanya.

Agar upaya itu dapat terealisasi, pihaknya sudah bertemu dengan Kapolsek Mengwi untuk penambahan personel pengamanan di terminal setempat.

"Kami segera bersurat ke Polres Badung agar mendukung kami dalam upaya pengamanan dan kami juga segera menyiapkan pos keamanan untuk kepolisian ini," ujarnya. (WDY)