Singaraja (Antara Bali) - Warga Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali menemukan penyu hijau yang masuk dalam kategori satwa dilindungi di tanah air.
"Seorang penyu hijau yang sedang bertelur ditemukan salah satu warga kami ketika sedang bertelur di pinggiran pesisir pantai," kata Kepala Desa Anturan, Made Budi Arsana, di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan, salah satu warga di daerah itu kini masih menjaga lokasi bertelur penyu hijau untuk melindungi gangguan reptil dan gangguan masyarakat sekitar.
Bukan hanya itu saja, keberadaan telur penyu di wilayahnya juga dikoordinasikan dengan anggota Pos Pol Air Desa Anturan yang berjaga di pesisir pantai setempat.
"Ada sebanyak 84 butir telur penyu yang kini dilindungi dengan cara memindahkan posisinya agar lebih aman dari gangguan binatang buas," tambah dia.
Kedepan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat utamanya nelayan agar menjaga dan melestarian keberadaan penyu hijau di wilayah itu.
Penangkaran penyu di Pantai Anturan, kata dia, dimanfaatkan menjadi salah satu destinasi pariwisata baru khusus untuk penangkaran telur penyu.
"Penyu ini dulu kan sering kali diburu oleh nelayan, tapi setelah ada larangan, masyarakat di pinggiran pantai sudah sadar dan selalu memantaunya, serta ikut menjaga," jelas Budi Arsana. (WDY)