Jakarta (Antara Bali) - Indonesia dan Australia terus memperkuat
implementasi kerja sama dalam kerangka early outcomes atau kesepakatan
awal Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement
(IA-CEPA) dan diharapkan berkelanjutan oleh kedua negara.
"Melalui kerja sama early outcomes IA-CEPA itu, diharapkan kedua
negara dapat semakin memperkuat kerja sama ekonomi selama ini sudah
ada," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, dalam keterangan tertulis yang
diterima, di Jakarta, Selasa.
Menurut Iman, tim perunding dari kedua negara terus memantau
pembahasan dari skema kerja sama early outcomes tersebut pada setiap
putaran perundingan IA-CEPA.
"Ketua tim perunding berharap kepada masing-masing koordinator
early outcomes agar mempercepat pembahasan, sehingga sebelum perundingan
IA-CEPA berakhir program sudah dapat dilaksanakan semua," ujar Iman.
Dias menambahkan, Indonesia bahkan berencana akan melanjutkan
beberapa program tersebut dalam Chapter Economic Cooperation yang ada
dalam perjanjian.
Terdapat sembilan early outcomes yang telah dibahas dalam
perundingan, yaitu kerja sama di bidang pertukaran tenaga terampil,
rekomendasi Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG), dan
kemitraan bidang ketahanan pangan di sektor daging dan sapi.
Selain itu, jasa keuangan, busana dan desain perhiasan, inovasi
makanan, standar obat dan makanan, produk herbal, dan pemetaan standar. (WDY)
Indonesia-Australia Implementasikan Kesepakatan Awal CEPA
Rabu, 31 Mei 2017 7:28 WIB