Kuta (Antara Bali) - "Bali Wedding Association" atau asosiasi penyedia jasa dan perencanaan pernikahan membidik perluasan pangsa pasar paket pernikahan di luar negeri dengan mengikuti promosi pada ajang bisnis "Destination Wedding Planner" dunia di Phuket, Thailand.
"Kami akan memperkenalkan keunggulan Bali sebagai destinasi `wedding` terbaik di dunia, apalagi jutaan wisatawan memilih Bali sebagai destinasi nomor satu di dunia pada `Travellers` Choice Award 2017` yang diselenggarakan situs TripAdvisor," kata Ketua BWA Ketut Agus Dion Satvika di Seminyak, Kabupaten Badung, Kamis.
Menurut Dion, Bali sangat potensial menggarap lebih optimal jasa pesta pernikahan yang diinginkan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, karena memiliki banyak pilihan untuk sarana dan prasarana penunjang oleh penyedia jasa pernikahan.
Dion menambahkan kekayaan budaya dan alam Pulau Dewata yang unik dan indah juga sekaligus menjadikan Bali sebagai destinasi wisata pernikahan favorit.
"Wisata `wedding` di Bali sebenarnya tidak kalah dengan Thailand. Bali memiliki pemandangan dan tempat yang indah serta lebih lengkap dari negara lain, mulai dari sawah, laut dan lainnya," ucapnya.
Untuk itu, keunggulan dan potensi tersebut akan dibawa dalam forum bisnis para penyedia jasa dan perencana pernikahan dari seluruh dunia yang berkumpul di Phuket, Thailand pada awal Mei 2017.
Pihaknya akan didukung oleh Kementerian Pariwisata melalui "Wonderfull Indonesia" karena asosiasi resmi tersebut juga berada di bawah naungan pemerintah.
Terkait dengan pasar wisata pernikahan di Bali, Dion melanjutkan bahwa konsumen yang memakai jasa anggota BWA hampir merata dari seluruh dunia di antaranya mulai dari China, Australia, Rusia, Amerika Serikat, serta sejumlah negara-negara di kawasan Eropa dan Asia serta wisatawan domestik juga kerap kali menggelar pesta pernikahan di Pulau Dewata.
Ia mengharapkan ada kerja sama bisnis yang bisa dilakukan setelah forum di Thailand tersebut termasuk harapan menjadikan Bali sebagai tuan rumah pertemuan tahunan tingkat dunia tersebut untuk tahun 2019.
Sementara itu terkait jumlah anggota, BWA saat ini memiliki sekitar 100 anggota terdiri dari perencana pernikahan, jasa makanan, penyewaan tempat, dan penyedia jasa lainnya edding planner, catering, venue, dan vendor-vendor lainnya.
"Tahun ini kami harapkan ada tambahan anggota masuk karena potensi di lapangan bisa mencapai 300 anggota," katanya. (WDY)