Putussibau, Kalbar (Antara Bali) - Sebuah speedboat yang membawa
rombongan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) karam di Sungai Silat di Desa
Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimatan Barat, pada
Sabtu pagi.
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB
itu, enam orang dilaporkan tenggelam, dimana empat di antaranya
anak-anak siswa TK.
Enam orang yang tenggelam itu diidentifikasi
terdiri dari Ratna (46), Juliana (44), Desti (4), Andi (3), Paskaliana
(5), dan Randi (4).
"Mereka itu rombongan ada 33 orang yang mau
ikut kegiatan lomba anak - anak TK di Nanga Dangkan pusat Kecamatan
Silat Hulu, namun dalam perjalanan speedboat yang mereka tumpangi
karam," kata Kepala Desa Nanga Lungu, Joni, ketika dikonfirmasi via
telepon, siang ini.
Dijelaskan Joni rombongan tersebut berangkat
dari Desa Nanga Lungu sekitar pukul 07.30 WIB, namun dalam perjalanan
tepatnya di Gurung Ngeri Sungai Silat pukul 08.30 WIB speedboat yang
mereka tumpangi itu tenggelam karena arus sungai deras.
Menurut
Joni, dari enam orang warganya yang tenggelam itu baru satu orang
bernama Randi (4 tahun) sudah ditemukan, sedangkan lima korban lainnya
masih dalam proses pencarian.
"Kami bersama warga masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban tenggelam," kata Joni.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab peristiwa tersebut. (WDY)
Speedboat Rombongan Anak TK Tenggelam di Kalbar
Sabtu, 22 April 2017 19:26 WIB