Wagub Bali Buka Pelayanan Gratis Oleh PBMB

Amlapura (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka pos pelayanan gratis 24 jam yang dimotori oleh Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) bagi umat yang melakukan persembahyangan Karya Agung Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih.

Pos pelayanan secara cuma-cuma itu diberikan selama tiga minggu kegiatan ritual itu berlangsung hingga 3 Mei bertempat di areal parkir Pura Dalem Puri, Besakih, sejak Selasa.

Sudikerta memberikan apresiasi dan dukungan atas langkah nyata yang dilakukan PBMB dengan memberikan layanan gratis selama 24 jam kepada umat yang datang ke pura terbesar di Bali tersebut.

Ia mengharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan, mengingat jumlah umat yang datang untuk bersembahyang sangat banyak dan tidak mereka mengalami masalah dengan kendaraan yang mereka bawa saat bersembahyang.

"Saya menyambut baik kegiatan ini. Ini adalah contoh kerja nyata dan pengabdian dari para pengusaha bengkel di Bali bagi para pemedek Pura Besakih, layani para Pemedek dengan sepenuh hati, lakukan tugas pelayanan ini dengan tulus ikhlas," ujar Sudikerta.

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Bakti Sosial PBMB Gede Wisnata. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata Bhakti sosial dari para pengusaha bengkel dari sembilan kabupaten/kota di Bali.

Kegiatan pelayanan gratis 24 jam bagi para pemedek yang kendaraannya mengalami masalah di perjalanan akan diselenggarakan selama tiga minggu sejak 10 April hingga 3 Mei 2017.

PBMB yang beranggotakan sekitar 280 bengkel di delapan kabupaten dan satu kota di Bali membuka tiga posko pelayanan, yakni di jalur pusat Bukit Jambul, Jalur Batur-Besakih serta Jalur di Batusesa dengan menyiapkan 6-10 teknisi di masing masing posko secara bergantian selama 24 jam.

"Jika pemedek yang tangkil ke Pura Besakih, kendaraannya mengalami masalah dengan radius maksimal tujuh kilometer, silahkan hubungi 087761595223/081239107923. Kami siap melayani para pemedek 24 jam," ujar Gede Wisnata.

Besakih merupakan tempat suci umat Hindu terbesar di Pulau Dewata menyimpan ketenangan dan kedamaian yang senantiasa menjadi pusat perhatian umat saat berlangsungnya ritual berskala besar.

Pura Agung Besakih berlokasi di lereng kaki Gunung Agung yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut, secara administratif masuk di wilayah Kabupaten Karangasem sekitar 85 kilometer timur laut Denpasar.

Kawasan suci di ujung Timur Bali itu terdiri atas 16 komplek pura yang menjadi satu-kesatuan tak terpisah satu sama lain, memiliki arti penting bagi kehidupan keagamaan umat Hindu yang dianut sebagian besar masyarakat Pulau Dewata. (WDY)