Jakarta (Antara Bali) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta
masyarakat mewaspadai metamorfosis atau perubahan bentuk narkoba yang
sengaja didesain produsennya untuk mengelabui aparat keamanan.
"Kalau dulu berbentuk pil, bubuk heroin, atau lintingan ganja , maka
sekarang menjelma menjadi aneka rupa," katanya saat meresmikan
Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Teratai Khatulistiwa di Kabupaten
Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu.
Dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Khofifah
mengatakan kini beredar narkoba yang dicampur dengan makanan bahkan
jajanan anak.
Belum lama ini beredar permen dot di Surabaya yang disinyalir
mengandung narkoba. Sebelumnya juga beredar kue kering bercampur ganja
di Bandung dan Jakarta.
"Pengedar narkoba semakin pintar mengemas barang dagangannya.
Penyusupan narkoba ke dalam makanan dan jajanan anak merupakan salah
satu bentuk metamorfosis narkoba saat ini," kata dia.
Khofifah menerangkan, dengan mencampur narkotika ke dalam makanan
maka akan sulit terdeteksi secara kasat mata. Polisi perlu melakukan uji
klinis laboratorium untuk memastikan apakah makanan tersebut mengandung
narkoba atau tidak.
Oleh karena itu, Khofifah mengimbau orang tua agar senantiasa
mengingatkan anak-anaknya yang masih duduk di bangku TK dan SD untuk
tidak jajan sembarangan.
"Orang tua harus lebih peduli dan tidak boleh cuek terhadap fenomena metamorfosis narkoba ini," kata dia.
Apalagi, lanjut dia, sindikat narkoba kini juga memanfaatkan
anak-anak sebagai pengedar dengan pertimbangan selain memperkecil
kecurigaan polisi juga hukuman yang dikenakan kepada pelaku anak-anak
hanya setengah dari orang dewasa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian
Sosial Marjuki mengatakan dari jumlah usia produktif di Kalimantan Barat
sebesar 3.599.100 orang, diperkirakan sebanyak 61.185 orang dengan
prevalensi 1,7 persen menyalahgunakan narkoba.
"Ibarat fenomena gunung es, angkanya bisa jauh melebihi prevalensi tersebut," ujarnya. (WDY)
Mensos: Waspadai Metamorfosis Narkoba
Minggu, 19 Maret 2017 20:16 WIB