Mangupura (Antara Bali) - Camat Petang, Kabupaten Badung, Bali, Ida Bagus Nata Manuaba mengajak seluruh pegawainya melakukan bakti sosial membersihkan area Pura Pucak Tedung, Desa Sulangai dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939.
"Melalui semangat kebersamaan ini, kami ingin membangun sinergisitas membawa Petang lebih maju, bergairah, dan hebat," kata Camat Petang Nata Manuaba didampingi Kasi Sosial A.A. Surya Jaya di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, kerja bakti tersebut diawali bersih lingkungan di pelataran pura, lanjut memotong sebagian ranting pohon yang melewati penyengker pura hingga membersihkan di mandala utama.
Kegiatan bakti sosial itu juga melibatkan aparat kepolisian, koramil, perbekel se-kecamatan Petang, instansi terkait di wilayah Kecamatan Petang.
"Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari implementasi Tri Hita Karana (parahyangan, pawongan, dan pelemahan)," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial di Pura Pucak Tedung itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan mencintai lingkungan agar tetap bersih menjelang tawur agung kesanga.
"Secara berkesinambungan kegiatan ini akan dilaksanakan tiap bulan, tidak saja menyasar pura di wilayah Petang tapi juga akan bakti sosial di pura sad kahyangan di Bali," ujarnya.
Ia menilai, manusia hidup di muka bumi ini memerlukan ketentraman, kesejukan, ketenangan dan kebahagiaan lahir dan batin.
Untuk mencapai tujuan tersebut manusia tidak bisa hidup tanpa alam semesta (bhuwana agung). Manusia hidup di alam dan dari hasil alam.
"Hal inilah yang melandasi terjadinya hubungan harmonis antara manusia dengan alam semesta ini," ujarnya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi gesekan negatif saat malam pengerupukan atau pawai ogoh-ogoh, Camat Petang melaksanakan sidak mercon dan minuman keras (miras) tradisional Bali, seperti tuak dan arak.
Sidak ini menggandeng muspika, Satpol PP, dan pecalang. "Upaya ini dalam rangka menciptakan kondisi pelaksaan malam pengerupukan melalui pawai ogoh-ogoh," katanya.
Camat Petang mengimbau kepada masyarakat Petang agar turut serta menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing karena akan ada 50 ogoh-ogoh yang akan diarak mengikuti pawai serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa (28/3) mendatang. (WDY)