Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Komunikasi dan Informatika
mengatakan fokus untuk menangkal berita palsu atau hoax dengan
memberikan pengetahuan pada publik, bukan di hilir seperti memblokir.
"Semakin banyak memblokir situs, bukan suatu
keberhasilan. Semakin banyak pengurangan konten yang akan diblokir baru
suatu keberhasilan," kata Menkominfo Rudiantara saat membuka pelatihan News Lab untuk jurnalis di Dewan Pers, Kamis.
Ia
menambahkan, Kominfo mendorong lliterasi, sosialisasi dan edukasi media
kepada publik agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum
tentu benar.
"Kominfo mendorong sosialisasi, literasi, edukasi," ujarnya.
Terkait
dengan semakin dekat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah,
menurutnya, kemungkinan muncul media atau akun palsu bisa saja terjadi.
Ia
menegaskan Kominfo akan bekerja sama dengan lembaga lain untuk
bertindak, misalnya dengan aparat penegak hukum terkait dengan hal itu. (WDY)
Kominfo Fokus Tangkal Hoax
Kamis, 2 Februari 2017 14:25 WIB