Denpasar (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) yang perusahaan jaringan toko swalayan "Alfamart" itu mendidik siswa pada enam Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Bali yang mempunyai jurusan pemasaran melalui program "Alfamart Class".
"Itu bentuk komitmen kami dalam memajukan dunia pendidikan dengan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang ritel," kata Deputi Branch Manager PT SAT Muhson Husin pada "Alfamart Class" di SMKN 1 Gianyar, Rabu.
Menurut dia, kegiatan tersebut digelar Alfamart pertama kali di Bali melalui kerja sama dengan SMKN 2 Denpasar pada tahun 2014, lalu Alfamart Class kembali bekerja sama dengan SMKN 1 Bangli pada bulan Juni 2015, dan SMKN 1 Tabanan pada bulan Desember 2015.
"Karena sukses, kami kembali bekerja sama dengan SMKN 1 Singaraja pada Juni 2016, SMKN 1 Klungkung Agustus 2016, dan sekarang dengan SMKN 1 Gianyar," katanya, didampingi Regional Manager Corporate Communication PT SAT, M Faruq Asrori.
Muhson Husin menambahkan, kerja sama tersebut menerapkan kurikulum pendidikan ritel yang melibatkan tenaga pengajar dari pemilik jaringan minimarket Alfamart.
"Kami membekali siswa di masing-masing siswa tersebut dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, keahlian menyangkut penjualan produk, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, pelayanan pelanggan, prosedur kerja, hingga kerja sama tim," katanya.
Selain itu, ia melakukan sinkronisasi program pendidikan dengan dunia perusahaan, termasuk rencana akan menghibahkan laboratorium "business center" berupa mini toko Alfamart sebagai media praktik pembelajaran bagi siswa di sekolah.
"Pengelolaannya dapat dilakukan secara mandiri oleh pihak sekolah, sehingga para siswa juga bisa langsung mengaplikasikan ilmunya di sini," ujar Muhson Husin.
Ia mengharapkan program tersebut mampu mencetak lulusan SMK yang memiliki daya saing tinggi, terampil, dan siap bekerja di lingkungan perusahaan, khususnya dalam industri ritel dengan berbagai kompetensi yang telah dimiliki.
Sementara itu, Regional Manager Corporate Communication PT SAT, M Faruq Asrori mengatakan pihaknya akan memprioritaskan lulusan "Alfamart Class" untuk dipekerjakan di toko-toko milik SAT, karena lulusannya diyakini mempunyai kemampuan yang mumpuni dan praktik selama tiga tahun.
"Itu menjadi modal utama, karena sudah mempunya ilmu ritel modern bagi mereka yang berkemauan membuka usaha mandiri," katanya.
Secara nasional, program tersebut telah diimplementasikan di 146 SMK hingga akhir tahun 2016, nanti akan disusul "Alfamart Class" di Cileungsi dan Bekasi. (WDY)