Singaraja (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) kembali meresmikan program "Alfamart Class" keempatnya di Provinsi Bali di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Wakil Kepala Cabang Alfamart Bali Muhson di Denpasar, Jumat mengatakan, program sebelumnya sudah terlaksana di SMKN 2 Denpasar, SMKN 1 Tabanan dan SMKN 1 Bangli.
Program yang memberikan pendidikan ritel di SMKN 1 Singaraja tersebut diresmikan oleh Staf Ahli Bupati Buleleng Nyoman Gede Budi Suryawan mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Kepala Sekolah SMKN 1 Singaraja Nengah Suteja.
Bupati Buleleng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Nyoman Gede Budi Suryawan mengatakan apa yang dilakukan Alfamart merupakan hal positif untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah Bali utara.
"Kita harus bangga karena salah satu SMK kita dipilih Alfamart untuk mengaplikasikan program Alfamart Class ini. Jadikan ini kesempatan bagi kalian (siswa-siswi) untuk menyerap ilmu ritel sebanyak-banyaknya sebagai bekal berwirausaha nantinya," katanya.
Program Alfamart Class merupakan program sosial yang dilaksanakan oleh Alfamart kepada sekolah-sekolah kejuruan yang memiliki program jurusan pemasaran.
Program tersebut memberikan kurikulum tambahan berupa kurikulum ritel kepada siswa/siswi jurusan pemasaran.
"Memang belum semua siswa/siswi pemasaran mendapatkan kurikulum ritel, hanya mereka yang memilih dan memenuhi persyaratan yang mendapatkan kurikulum tambahan tersebut. Kami juga hanya membatasi untuk 40 siswa (1 kelas) saja agar lebih fokus," jelas Muhson.
Selain memberikan pendidikan ritel di dalam kelas, Alfamart juga melengkapi sekolah SMK tersebut dengan laboratorium ritel (business center) yakni berupa toko/minimarket kecil yang semula adalah koperasi sebagai laboratorium mereka.
"Business center ini kami disain seperti layaknya toko Alfamart baik itu layout maupun sistemnya, bedanya dengan toko Alfamart adalah toko ini lebih kecil dan tidak terkoneksi (online) dengan yang toko lain," terangnya.
"Siswa tidak terikat dengan Alfamart, kalau ingin melanjutkan kuliah pun silahkan. Karena program ini hanya untuk membekali ilmu-ilmu kewirausahaan. Kalau mereka mau membuka bisnis atau membantu warung orang tua mereka di rumah, mereka sudah memiliki dasar-dasar ilmunya," ujar Muhson. (WDY)