Mangupura (Antara Bali) - Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Badung, Bali, melakukan audit pelayanan serta standarisasi darah untuk meningkatkan pelayanan mutu kepada masyarakat.
"Dalam audit pelayanan darah ini bekerjasama dengan tim ISO idependen dari Jakarta, yang mengaudit Unit Transfusi Darah (UTD) di Badung," kata Ketua PMI Badung, Kompyang R Swandika di Mangupura, Selasa.
Setelah dilakukan audit tersebut langsung diumumkan hasil pemeriksaan, dimana UTD PMI Badung berhasil meraih ISO 9001:2015, karena dinilai mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
"Kami mengapresiasi kerjasama yang telah dilakukan PMI Badung denagn RSUD Mangusada Badung yang terus menjaga stok ketersediaan darah yang selalu terpenuhi," katanya.
Penghargaan ini, kata dia, sebagai pemicu tim PMI untuk tetap menjaga kualitas layanan kepada masyarakat agar semakin baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi.
Ia mengharapkan, UTD PMI Badung tetap menjaga standarisasi pelayanan darah sesuai stadar yang telah didapat saat ini.
"Advokasi kepada pemerintah harus tetap dilakukan oleh pengurus PMI dengan didukung data dari UTD PMI sehingga tercipta pelayaanan darah yang berkwalitas," katanya lagi.
Direktur RSUD Mangusada Badung dr Agus Bintang Suryadi didampingi Kepala UTD PMI Badung dr Nurija mengakui, raih stadar mutu pelayanan ISO 9001:2015 sebagai bukti dari perbaikan pelayanan darah PMI Badung semakin baik.
"Ada tiga tim yang melakukan penilaian serta audit pelayanan kita mulai dari pengecekan darah hingga pendistribusiannya ke rumah sakit hingga ke masyarakat dan akhirnya kita memenuhi standar mutu layakan ISO tersebut," ujar Agus Bintang.
Dengan diraihan mutu pelayana ISO 9001:2015 ini, tentunya pelayan darah PMI Badung akan semakin optimal. "Saya berharap stadar layanan mutu ini bisa tetap dipertahankan agar kualitas pelayanan PMI Badung semakin baik di masyarakat," katanya. (WDY)