Denpasar (Antara Bali) - Petugas gabungan dari Polri, TNI dan PT Pelabuhan Indonesia menggelar inspeksi mendadak di kapal penumpang yang berlabuh di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Selasa.
"Kegiatan tim gabungan dari Kepolisian Sektor Pelabuhan Benoa, TNI dan Pelindo III terhadap kapal penumpang tersebut rutin digelar setiap menjelang hari keagamaan dan hari besar lainnya," kata General Manager PT Pelindo Cabang Benoa Ali Sodikin.
Menurut dia, langkah yang dilakukan tersebut sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kali ini kebetulan yang berlabuh adalah KM Awu. Oleh karena itu, setiap penumpang yang akan menginjakan kaki di Bali harus diperiksa," ucapnya.
Menurut Ali Sodikin, tim gabungan memeriksa penumpang satu persatu, termasuk barang bawaan.
"Kapal Awu tersebut berlayar dari wilayah timur dengan tujuan Denpasar dan sekitarnya," ujar Ali Sodikin.
Dari ratusan penumpang yang diperiksa, tidak ditemukan adanya penumpang yang membawa barang melanggar aturan. Begitu juga semua penumpang dalam keadaan sehat.
Marinta, seorang penumang dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mengaku perjalanan dari kampung halamannya hingga di Denpasar cukup melelahkan.
"Perjalanan saya cukup melelahkan. Namun selama berlayar kondisi kapal ini cukup baik. Mulai dari tempat duduk hingga pelayanan lainnya," kata Marinta menuturkan.
Dia tidak mempermasalahkan pemeriksaan oleh petugas, meskipun sempat terkejut karena dilakukan secara tiba-tiba. "Sempat kaget sebab tumben ada aparat keamanan yang cukup banyak dari biasanya. Saya kira ada apa-apa. Tapi setelah ada penjelasan dari awak kapal, saya bisa tenang," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan tim gabungan dari Kepolisian Sektor Pelabuhan Benoa, TNI dan Pelindo III terhadap kapal penumpang tersebut rutin digelar setiap menjelang hari keagamaan dan hari besar lainnya," kata General Manager PT Pelindo Cabang Benoa Ali Sodikin.
Menurut dia, langkah yang dilakukan tersebut sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kali ini kebetulan yang berlabuh adalah KM Awu. Oleh karena itu, setiap penumpang yang akan menginjakan kaki di Bali harus diperiksa," ucapnya.
Menurut Ali Sodikin, tim gabungan memeriksa penumpang satu persatu, termasuk barang bawaan.
"Kapal Awu tersebut berlayar dari wilayah timur dengan tujuan Denpasar dan sekitarnya," ujar Ali Sodikin.
Dari ratusan penumpang yang diperiksa, tidak ditemukan adanya penumpang yang membawa barang melanggar aturan. Begitu juga semua penumpang dalam keadaan sehat.
Marinta, seorang penumang dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mengaku perjalanan dari kampung halamannya hingga di Denpasar cukup melelahkan.
"Perjalanan saya cukup melelahkan. Namun selama berlayar kondisi kapal ini cukup baik. Mulai dari tempat duduk hingga pelayanan lainnya," kata Marinta menuturkan.
Dia tidak mempermasalahkan pemeriksaan oleh petugas, meskipun sempat terkejut karena dilakukan secara tiba-tiba. "Sempat kaget sebab tumben ada aparat keamanan yang cukup banyak dari biasanya. Saya kira ada apa-apa. Tapi setelah ada penjelasan dari awak kapal, saya bisa tenang," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015