Denpasar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional III Cabang Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, memantau 24 jam layanan penumpang selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk mengantisipasi peningkatan kedatangan dan keberangkatan penumpang.
"Pelindo Regional III Cabang Pelabuhan Benoa memastikan pelayanan terminal tetap berjalan selama 24 jam dan tujuh hari, selama arus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata General Manager Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa Anak Agung Mataram di Denpasar, Selasa.
Pihaknya mendata arus penumpang yang berangkat di Pelabuhan Benoa periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan naik sekitar 14 persen menjadi 5.121 orang dibandingkan periode sama 2022 mencapai 4.492 orang.
Baca juga: Wamen BUMN: Pelabuhan Benoa jadi hub kapal pesiar global
Selain penumpang naik (embarkasi), Pelindo Pelabuhan Benoa juga mencatat jumlah penumpang yang turun (debarkasi) di Pelabuhan Benoa yakni sekitar 4.062 penumpang atau melonjak dibandingkan dengan periode sama tahun 2022 yakni 3.563 penumpang.
Jumlah kapal yang datang juga mengalami peningkatan yang pada tahun lalu sebanyak 12 kapal dan tahun ini tercatat 15 kapal selama periode Natal dan akhir tahun pada Desember 2023 sampai Januari 2024.
Dengan peningkatan arus kapal dan penumpang itu, Pelindo Regional III Cabang Pelabuhan Benoa juga mempersiapkan sarana dan fasilitas untuk menunjang kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.
Pelabuhan Benoa memiliki dermaga dengan panjang 500 meter dan lebar 20 meter dengan draft minus 12 meter low water spring (MLWS).
Baca juga: Pelabuhan Benoa data 10 kapal pesiar jumbo sandar pada Desember 2023
Fasilitas penunjang untuk kenyamanan penumpang yakni 12 unit toilet, satu unit mushala, klinik, ruang menyusui, area parkir seluas 4.000 meter persegi, area ruang tunggu untuk 700 orang penumpang.
Kemudian, ada lima unit layanan otomatis penumpang atau autogate boarding, satu unit mesin pemindai atau X-ray, fasilitas keamanan di antaranya alat deteksi dari logam dan kaca serta tiga kursi roda.
"Kami memastikan fasilitas di terminal penumpang seperti ruang tunggu penumpang, ruang laktasi, toilet, tempat parkir kendaraan serta kesiapan petugas keamanan di pelabuhan dalam kondisi siap," ucapnya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah, operator kapal penumpang serta mendirikan Posko Pelayanan Terpadu Natal dan Tahun Baru 2024 agar layanan khususnya melalui jalur laut bisa berjalan dengan lancar.