Tabanan (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Resor Tabanan Ajun Komisaris Besar Dekananto Eko Purwono mengingatkan ormas-ormas besar di Bali tidak memperkeruh situasi politik menjelang Pemilu 2014.
"Ormas jangan coba-coba buat situasi politik menjadi keruh. Kami minta kerja samanya untuk menciptakan suasana demokrasi yang kondusif dan bermartabat," katanya saat memimpin apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2014 di Tabanan, Senin.
Peringatan itu bukan basa-bari karena menjelang pemilu berbagai potensi gangguan keamanan biasanya selalu dikaitkan dengan motif politik. Apalagi konflik antaranggota ormas di Bali dalam beberapa hari terakhir terus terjadi.
Kepada para calon anggota legislatif yang mengikuti apel tersebut, Kapolres meminta kepada mereka bersaing secara sehat. "Bersainglah secara sehat. Jangan sampai melakukan pelanggaran. Karena kalau sampai itu terjadi, yang rugi masyarakat juga. Bahkan, caleg itupun bisa dihakimi masyarakatnya sendiri kalau prosesnya tidak benar," kata Dekananto dalam apel yang juga melibatkan personel TNI itu.
Sementara itu, Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Rudy Hermawan mewanti-wanti kesiapan setiap personelnya yang terlibat dalam pengamanan pemilu.
"Selama ini Tabanan selalu dijadikan barometer pelaksanaan pemilih. Sekarang mungkin suhunya masih normal. Tapi jangan sampai, karena kita lengah, suhu itu malah naik. Saya tidak mau dengar ada bakar-bakaran. Entah foto kepala daerah, presiden, apalagi sampai mengancam bakar kantor KPU. Masalah yang kecil jangan dianggap sepele. Antisipasi lebih dini biar masalah tidak telanjur membesar," ujarnya.
Pengamanan juga akan melibatkan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja setempat serta petugas pemadam kebakaran. Bahkan, pasukan dari Polda, Brimob, dan Kodam X/Udayana juga dipastikan ikut melapisi kekuatan pengamanan Pemilu 2014 di Tababan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ormas jangan coba-coba buat situasi politik menjadi keruh. Kami minta kerja samanya untuk menciptakan suasana demokrasi yang kondusif dan bermartabat," katanya saat memimpin apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2014 di Tabanan, Senin.
Peringatan itu bukan basa-bari karena menjelang pemilu berbagai potensi gangguan keamanan biasanya selalu dikaitkan dengan motif politik. Apalagi konflik antaranggota ormas di Bali dalam beberapa hari terakhir terus terjadi.
Kepada para calon anggota legislatif yang mengikuti apel tersebut, Kapolres meminta kepada mereka bersaing secara sehat. "Bersainglah secara sehat. Jangan sampai melakukan pelanggaran. Karena kalau sampai itu terjadi, yang rugi masyarakat juga. Bahkan, caleg itupun bisa dihakimi masyarakatnya sendiri kalau prosesnya tidak benar," kata Dekananto dalam apel yang juga melibatkan personel TNI itu.
Sementara itu, Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Rudy Hermawan mewanti-wanti kesiapan setiap personelnya yang terlibat dalam pengamanan pemilu.
"Selama ini Tabanan selalu dijadikan barometer pelaksanaan pemilih. Sekarang mungkin suhunya masih normal. Tapi jangan sampai, karena kita lengah, suhu itu malah naik. Saya tidak mau dengar ada bakar-bakaran. Entah foto kepala daerah, presiden, apalagi sampai mengancam bakar kantor KPU. Masalah yang kecil jangan dianggap sepele. Antisipasi lebih dini biar masalah tidak telanjur membesar," ujarnya.
Pengamanan juga akan melibatkan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja setempat serta petugas pemadam kebakaran. Bahkan, pasukan dari Polda, Brimob, dan Kodam X/Udayana juga dipastikan ikut melapisi kekuatan pengamanan Pemilu 2014 di Tababan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014