Negara (Antara Bali) - Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara menemui tim Seleksi KPU Jembrana yang datang ke kantor penegak hukum tersebut, Rabu.
"Kami datang untuk mengklarifikasi dan mengkonfirmasikan pemeriksaan kejaksaan terhadap kasus dugaan korupsi di KPU Jembrana. Hal ini perlu dilakukan, karena ada komisioner yang menjabat sekarang ikut seleksi lagi," kata Ketua Tim Seleksi KPU Jembrana, Prof. Wayan Gede Supartha, usai pertemuan dengan kejaksaan.
Menurutnya, tim seleksi merasa perlu untuk mendapatkan informasi langsung dari penegak hukum, apakah ada keterlibatan komisioner yang sekarang dalam kasus tersebut.
"Kejaksaan mengatakan, sampai saat ini baru mantan bendahara yang ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Kedatangan tim seleksi ini diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Negara, Teguh Subroto dengan sejumlah kepala seksi, dan melakukan pertemuan tertutup sekitar 1,5 jam.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami datang untuk mengklarifikasi dan mengkonfirmasikan pemeriksaan kejaksaan terhadap kasus dugaan korupsi di KPU Jembrana. Hal ini perlu dilakukan, karena ada komisioner yang menjabat sekarang ikut seleksi lagi," kata Ketua Tim Seleksi KPU Jembrana, Prof. Wayan Gede Supartha, usai pertemuan dengan kejaksaan.
Menurutnya, tim seleksi merasa perlu untuk mendapatkan informasi langsung dari penegak hukum, apakah ada keterlibatan komisioner yang sekarang dalam kasus tersebut.
"Kejaksaan mengatakan, sampai saat ini baru mantan bendahara yang ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Kedatangan tim seleksi ini diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Negara, Teguh Subroto dengan sejumlah kepala seksi, dan melakukan pertemuan tertutup sekitar 1,5 jam.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013