Lanang Mega Saskara "nakhodai" KPU Klungkung

Denpasar (Antaranews Bali) - I Gusti Lanang Mega Saskara terpilih "menakhodai" KPU Kabupaten Klungkung periode 2019-2024, yang proses pemilihannya dilaksanakan usai dilantik oleh Ketua KPU RI Arief Budiman.

"Kelima komisioner KPU Klungkung terpilih, hari ini Rabu (9/1) telah dilantik oleh Ketua KPU RI di Kantor KPU RI di Jakarta. Mereka dilantik bersamaan dengan anggota KPU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan KPU Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat," kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, dihubungi dari Denpasar, Rabu.

Lima penyelenggara pemilu untuk Kabupaten Klungkung yang dilantik tersebut yakni Ida Bagus Nyoman Barwata, Sang Ayu Mudiasih, I Gusti Lanang Mega Saskara, I Gede Suka Astreawan, dan I Wayan Sumerta.

I Gusti Lanang Mega Saskara meskipun menjadi pendatang baru dalam jajaran komisioner KPU Klungkung, namun sebelumnya sudah berpengalaman juga di bidang kepemiluan karena merupakan mantan Sekretaris KPU Klungkung.

Dari lima komisioner yang dilantik KPU RI, dua diantaranya merupakan figur petahana KPU Klungkung yakni Ida Bagus Nyoman Barwata dan Sang Ayu Mudiasih.

"Setelah dilantik, kami harapkan mereka dapat langsung bekerja karena sudah memasuki tahapan Pemilu 2019," ujar Lidartawan yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Bangli itu.

Anggota KPU Bali Gede John Darmawan berpandangan senada. Dia mengingatkan anggota KPU Klungkung yang terpilih untuk segera melakukan konsolidasi internal dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.

"Ini karena sudah memasuki tahapan krusial Pemilu 2019. Apalagi KPU Klungkung adalah KPU kabupaten/kota yang formasinya terakhir terbentuk," ucapnya.
Pihaknya berharap dengan lengkapnya formasi KPU Kabupaten/Kota se-Bali, maka proses pemilu di Pulau Dewata dapat terkoordinasi dengan baik dan siap untuk melaksanakan Pemilu 2019.

Sebelumnya ada 10 orang yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dalam seleksi KPU Klungkung yakni Ida Bagus Nyoman Barwata, I Putu Budikrista Artawan, Cokorda Gede Darma Pura Pemayun, I Gusti Lanang Mega Saskara, Sang Ayu Mudiasih, I Ketut Muditha, I Komang Puja Sudarsana, I Dewa Gede Rai Punia Atmaja, I Gede Suka Astreawan, dan I Wayan Sumerta.