Chicago (Antara Bali/PRNewswire) - Karena tingginya tingkat permintaan masyarakat akan sekolah bisnis berkelas dunia, perubahan dramatis dalam pendidikan tinggi menciptakan tantangan dan peluang baru. Untuk menciptakan kepemimpinan bagi era baru pendidikan manajemen, AACSB Internasional (AACSB) mengumumkan peluncuran satu set standar akreditasi baru terhadap sekolah bisnis terkemuka di dunia.
Standard tersebut, yang disetujui pada tanggal 8 April oleh seluruh anggota pada Konferensi Internasional AACSB dan Pertemuan Tahunan di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, akan membantu sekolah bisnis membentuk masa depan pendidikan manajemen dan memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat di lingkungan yang evolutif.
Setelah studi selama lebih dari dua tahun dan bekerja sama dengan komunitas pendidikan manajemen global, Blue Ribbon Committee on Accreditation Quality (BRC) AACSB telah dengan seksama mengevaluasi kebutuhan pasar, definisi ulang keunggulan dan peran akreditasi, dan fokus untuk dapat menerapkan standar baru bahwa:
Mendorong Inovasi di sekolah bisnis untuk menciptakan dan mempertahankan manfaat bagi siswa, pengusaha, dan masyarakat yang mereka layani.
Melampaui kualitas dan memastikan bahwa sekolah bisnis juga memiliki dampak baik melalui pendidikan ilmiah dan penciptaan pengetahuan baru.
Memerlukan keterlibatan signifikan antara dosen, mahasiswa, dan profesional bisnis, sehingga mendorong interaksi yang bermakna untuk menciptakan dan berbagi pengetahuan yang bersifat ilmiah dan relevan dengan praktek di lapangan.
Seperti setiap organisasi dan individu yang telah ditantang dalam satu dekade terakhir untuk mempertimbangkan kembali cara untuk menciptakan nilai dalam ekonomi global yang berubah dengan cepat, demikian juga yang dihadapi sekolah bisnis tentang pendekatan mereka dalam mendidik pemimpin masa depan.
"Sekolah-sekolah bisnis berada pada masa perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk menjaganya, para pemimpin dalam industri harus mau terlibat dan mengevaluasi arah dari pendidikan manajemen," kata Joseph DiAngelo, ketua Dewan Direksi AACSB dan dekan Sekolah Bisnis Erivan K. Haub di Universitas Saint Joseph. "Selama proses ini berlangsung, kami survei secara mendalam pada pasar untuk menentukan rute baru untuk memastikan bahwa sekolah bisnis mengembangkan jenis pemimpin yang masyarakat perlukan di masa depan. Perubahan akan menjaga sekolah bisnis tetap berada di jantung perdagangan global."
Standard baru, yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah bisnis agar dapat berinovasi demi memenuhi kebutuhan pegawai dan pelajar, sekaligus menjaga institusi tetap pada standar tertinggi. Standar baru ini akan memberikan tolok ukur baru bagi keunggulan.
"Lingkungan baru menyerukan agar sekolah untuk fokus pada misi dan proposisi nilai mereka. Mahasiswa, pengusaha, dan masyarakat secara keseluruhan berharap banyak dari sekolah bisnis, terutama jika dalam hal mengatasi masalah yang paling menantang di dunia," kata Richard E. Sorensen, ketua BRC, dan dekan dari Pamplin College of Business di Virginia Tech. "Dalam konteks perubahan konstan ini, standar akreditasi baru ini tidak hanya akan memvalidasi manajemen mutu pendidikan dan penelitian bermanfaat, tetapi juga membantu sekolah bisnis memberikan kepemimpinan, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk masyarakat yang mereka layani."
Tentang AACSB International
AACSB International (The Association to Advance Collegiate Schools of Business), yang didirikan pada tahun 1916, merupakan asosiasi yang menaungi lebih dari 1350 lembaga pendidikan, bisnis, dan organisasi di 83 negara dan wilayah. Misi AACSB adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan manajemen di seluruh dunia melalui akreditasi, kepemimpinan, dan layanan bernilai lebih. Sebagai badan akreditasi yang memberikan program sarjana, pasca sarjana, dan doktorat pada bidang bisnis dan akuntansi, asosiasi ini juga melaksanakan serangkaian program seminar dan konferensi di seluruh dunia. Kantor pusat AACB global tersebar di Tampa, Florida, AS dan kantor pusat regional Asia Pasifik terletak di Singapura. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Standard tersebut, yang disetujui pada tanggal 8 April oleh seluruh anggota pada Konferensi Internasional AACSB dan Pertemuan Tahunan di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, akan membantu sekolah bisnis membentuk masa depan pendidikan manajemen dan memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat di lingkungan yang evolutif.
Setelah studi selama lebih dari dua tahun dan bekerja sama dengan komunitas pendidikan manajemen global, Blue Ribbon Committee on Accreditation Quality (BRC) AACSB telah dengan seksama mengevaluasi kebutuhan pasar, definisi ulang keunggulan dan peran akreditasi, dan fokus untuk dapat menerapkan standar baru bahwa:
Mendorong Inovasi di sekolah bisnis untuk menciptakan dan mempertahankan manfaat bagi siswa, pengusaha, dan masyarakat yang mereka layani.
Melampaui kualitas dan memastikan bahwa sekolah bisnis juga memiliki dampak baik melalui pendidikan ilmiah dan penciptaan pengetahuan baru.
Memerlukan keterlibatan signifikan antara dosen, mahasiswa, dan profesional bisnis, sehingga mendorong interaksi yang bermakna untuk menciptakan dan berbagi pengetahuan yang bersifat ilmiah dan relevan dengan praktek di lapangan.
Seperti setiap organisasi dan individu yang telah ditantang dalam satu dekade terakhir untuk mempertimbangkan kembali cara untuk menciptakan nilai dalam ekonomi global yang berubah dengan cepat, demikian juga yang dihadapi sekolah bisnis tentang pendekatan mereka dalam mendidik pemimpin masa depan.
"Sekolah-sekolah bisnis berada pada masa perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk menjaganya, para pemimpin dalam industri harus mau terlibat dan mengevaluasi arah dari pendidikan manajemen," kata Joseph DiAngelo, ketua Dewan Direksi AACSB dan dekan Sekolah Bisnis Erivan K. Haub di Universitas Saint Joseph. "Selama proses ini berlangsung, kami survei secara mendalam pada pasar untuk menentukan rute baru untuk memastikan bahwa sekolah bisnis mengembangkan jenis pemimpin yang masyarakat perlukan di masa depan. Perubahan akan menjaga sekolah bisnis tetap berada di jantung perdagangan global."
Standard baru, yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah bisnis agar dapat berinovasi demi memenuhi kebutuhan pegawai dan pelajar, sekaligus menjaga institusi tetap pada standar tertinggi. Standar baru ini akan memberikan tolok ukur baru bagi keunggulan.
"Lingkungan baru menyerukan agar sekolah untuk fokus pada misi dan proposisi nilai mereka. Mahasiswa, pengusaha, dan masyarakat secara keseluruhan berharap banyak dari sekolah bisnis, terutama jika dalam hal mengatasi masalah yang paling menantang di dunia," kata Richard E. Sorensen, ketua BRC, dan dekan dari Pamplin College of Business di Virginia Tech. "Dalam konteks perubahan konstan ini, standar akreditasi baru ini tidak hanya akan memvalidasi manajemen mutu pendidikan dan penelitian bermanfaat, tetapi juga membantu sekolah bisnis memberikan kepemimpinan, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk masyarakat yang mereka layani."
Tentang AACSB International
AACSB International (The Association to Advance Collegiate Schools of Business), yang didirikan pada tahun 1916, merupakan asosiasi yang menaungi lebih dari 1350 lembaga pendidikan, bisnis, dan organisasi di 83 negara dan wilayah. Misi AACSB adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan manajemen di seluruh dunia melalui akreditasi, kepemimpinan, dan layanan bernilai lebih. Sebagai badan akreditasi yang memberikan program sarjana, pasca sarjana, dan doktorat pada bidang bisnis dan akuntansi, asosiasi ini juga melaksanakan serangkaian program seminar dan konferensi di seluruh dunia. Kantor pusat AACB global tersebar di Tampa, Florida, AS dan kantor pusat regional Asia Pasifik terletak di Singapura. (ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013