Denpasar (Antara Bali) - Kepala Polda Bali Irjen Polisi Arif Wachyunadi mengumpulkan seluruh satuan polisi lalu lintas pasca-beredarnya video penyuapan terhadap turis mancanegara yang diduga dilakukan seorang anggota polisi lalu lintas yang diunggah di situs "YouTube" awal pekan lalu.

Namun Jenderal dengan bintang dua di pundak itu menampik pengumpulan anggota satuan polisi lalu lintas yang dilaksanakan di Gereja Lembah Pujian, Denpasar itu berkaitan dengan merebaknya video yang direkam tersembunyi oleh wisatawan yang juga wartawan asal Belanda, Van Der Spek.
     
"Acara ini bagian dari proses pembinaan kekuatan dan ini sudah biasa dilakukan Polda Bali terhadap seluruh fungsi bukan karena kasus itu (penyuapan)," katanya kepada wartawan sebelum memberikan pengarahan kepada ratusan polisi lalu lintas se-Bali di Denpasar, Senin.
     
Dia mengungkapkan bahwa hal itu merupakan bagian dari pembinaan kekuatan kepolisian dengan kampanye "Selamat Pagi Bali, Awali Dengan Senyum", dengan semboyan "Beriman, Aman, Lestari, dan Inovasi". (DWA/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013