Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mengukuhkan tujuh guru besar pada rangkaian dies natalis ke-31 perguruan tinggi pendidikan tenaga kependidikan terbesar di Indonesia bagian timur tersebut.

"Saya ucapkan selamat kepada pada profesor yang telah dikukuhkan. Semoga profesor yang telah dikukuhkan semakin mendorong kemajuan Undiksha ke depannya," kata Rektor Undiksha Singaraja I Wayan Lasmawan di Singaraja, Senin.

Ia menyampaikan pengukuhan tujuh profesor kali ini bukti nyata komitmen Undiksha menciptakan dan mendukung keunggulan akademik berkelanjutan, sebagai bagian dari prioritas transformasi dan akselerasi capaian pembangunan dalam bidang pendidikan.

Dia menjelaskan titik tertinggi perjalanan panjang seorang dosen ada dua, yakni pertama, bidang pendidikan dengan mencapai pendidikan tertinggi berupa gelar doktor dan kedua, dalam bidang kepangkatan, dengan meraih pangkat jabatan akademik tertinggi, yaitu profesor.

"Ketujuh akademisi yang hari ini dikukuhkan sebagai profesor dan menyampaikan orasinya adalah mereka yang telah meraih ke-2 titik kulminatif tersebut dalam karir akademiknya. Artinya adalah mereka yang telah teruji di segala medan tupoksinya," ujarnya.

Baca juga: Undiksha Singaraja ukir rekor 1.131 mahasiswa menari Joged Bumbung

Ia mengatakan pengukuhan ini menjadikan Undiksha memiliki 84 profesor dalam berbagai bidang. Angka ini tentunya sudah semakin mendekati target pada 2025 jumlah guru besar Undiksha 100 orang.

“Sehingga di tahun 2024-2025 ini kita bisa minimal mencapai 16 orang lagi,” kata Lasmawan.

Banyaknya lektor kepala yang dimiliki Undiksha menjadi potensi menambah profesor dalam jumlah yang cukup banyak.

Dia menegaskan pencapaian jabatan profesor bukan saja capaian pribadi sebagai seorang akademisi, namun juga menjadi capaian Undiksha yang penting dalam konstelasi akademik pembangunan pendidikan tinggi.

"Bertambahnya jumlah guru besar telah menguatkan konstelasi kapasitas SDM Undiksha yang secara akademis telah teruji keilmuannya. Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan Undiksha semakin diakui oleh masyarakat dan dunia,” katanya.

Baca juga: Undiksha Singaraja raih 11 medali Diktiristek 2023

Ia berharap, setelah pengukuhan, para guru besar ini dapat berkontribusi dalam peningkatan capaian prestasi Undiksha.

"Tentu dengan penambahan jumlah profesor ini bahwa komitmen Undiksha untuk berkontribusi untuk dunia pendidikan nasional bukan suatu yang main-main, tapi betul-betul kita lakukan, kita rancang, bahkan kita berikan prioritas karena dengan bertambahnya jumlah profesor ini bukti bahwa semakin banyak pakar ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu lain di luar pendidikan yang dimiliki oleh Undiksha,” kata dia.

Mereka yang dikukuhkan sebagai guru besar, yakni Prof. Dr. Rai Sujanem, M.Si bidang ilmu Pendidikan Fisika, Prof. Dr. Ni Made Sri Mertasari, M.Pd., bidang ilmu Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Matematika, Prof. Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd., bidang ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd., bidang ilmu Teknologi Pembelajaran.

Selain itu, Prof. Dr. Ni Komang Arie Suwastini, S.Pd.,M.Hum., bidang ilmu Sastra Inggris, Prof. Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria, M.Sc, bidang ilmu Pendidikan/Pengajaran Kimia, dan Prof. Dr. I Gusti Lanang Wiratma, M.Si., bidang ilmu Kajian Pendidikan Kimia.

Surat keputusan sebagai profesor berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi diterima para akademisi ini pada 2023.

Pewarta: Rolandus Nampu/IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024