Pemerintah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali gencar membangun daerahnya di semua sektor dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, meski kini sedang pandemi Covid-19.
Bupati Jembrana Nengah Tamba mengemukakan hal itu di sela penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Ombudsman RI di Denpasar, Jumat.
Pihaknya secara gencar membangun sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, walau kondisi saat pandemi COVID-19.
"Saya akan terus membangun Kabupaten Jembrana ini agar sejajar dengan kabupaten lainnya di Bali. Memang selama ini sektor pariwisata Pulau Dewata menjadi andalan masyarakat. Namun bagi masyarakat Jembrana sangat kecil dapat menikmatinya," katanya.
Baca juga: Jembrana targetkan jadi sentra ikan kerapu
Walau punya sejumlah objek wisata alam. Namun terkendala karena infrastruktur jalan belum sepenuhnya mendukung untuk akses terkait wisata, ujar Bupati Tamba yang juga mantan Ketua Komisi III DPRD Bali.
Menurut Bupati Tamba, potensi Kabupaten Jembrana cukup besar, baik bidang pertanian, perkebunan dan kelautan serta potensi objek wisata alamnya juga sangat mendukung.
"Kami juga menyambut baik perencanaan infrastruktur jalan tol yang menghubungkan Gilimanuk (Jembrana), Tabanan, Badung dan Kota Denpasar. Jika ini cepat terwujud maka transportasi ke Jembrana akan lancar. Tentu wisatawan yang datang ke Bali akan tertarik mengunjungi Jembrana," ucapnya.
Baca juga: Investor baru di Jembrana serap 4.200 tenaga kerja
Tamba lebih lanjut mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan sejumlah lembaga dan perusahaan swasta yang bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
"Sejumlah lembaga dan perusahaan swasta ada kesepakatan akan mendukung pembangunan di Jembrana. Seperti PT Pelabuhan Indonesia yang berkaitan dengan kapal-kapal ikan. Karena kami ada tempat penambatan kapal-kapal ikan tersebut. Begitu juga dengan perencanaan sirkuit motor, termasuk juga rencana membangun sentra UMKM," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Bupati Jembrana Nengah Tamba mengemukakan hal itu di sela penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Ombudsman RI di Denpasar, Jumat.
Pihaknya secara gencar membangun sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, walau kondisi saat pandemi COVID-19.
"Saya akan terus membangun Kabupaten Jembrana ini agar sejajar dengan kabupaten lainnya di Bali. Memang selama ini sektor pariwisata Pulau Dewata menjadi andalan masyarakat. Namun bagi masyarakat Jembrana sangat kecil dapat menikmatinya," katanya.
Baca juga: Jembrana targetkan jadi sentra ikan kerapu
Walau punya sejumlah objek wisata alam. Namun terkendala karena infrastruktur jalan belum sepenuhnya mendukung untuk akses terkait wisata, ujar Bupati Tamba yang juga mantan Ketua Komisi III DPRD Bali.
Menurut Bupati Tamba, potensi Kabupaten Jembrana cukup besar, baik bidang pertanian, perkebunan dan kelautan serta potensi objek wisata alamnya juga sangat mendukung.
"Kami juga menyambut baik perencanaan infrastruktur jalan tol yang menghubungkan Gilimanuk (Jembrana), Tabanan, Badung dan Kota Denpasar. Jika ini cepat terwujud maka transportasi ke Jembrana akan lancar. Tentu wisatawan yang datang ke Bali akan tertarik mengunjungi Jembrana," ucapnya.
Baca juga: Investor baru di Jembrana serap 4.200 tenaga kerja
Tamba lebih lanjut mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan sejumlah lembaga dan perusahaan swasta yang bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
"Sejumlah lembaga dan perusahaan swasta ada kesepakatan akan mendukung pembangunan di Jembrana. Seperti PT Pelabuhan Indonesia yang berkaitan dengan kapal-kapal ikan. Karena kami ada tempat penambatan kapal-kapal ikan tersebut. Begitu juga dengan perencanaan sirkuit motor, termasuk juga rencana membangun sentra UMKM," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021