Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa dan dosen Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melakukan kegiatan "ngayah", yakni mementaskan sejumlah kesenian tradisional Bali untuk melengkapi pelaksanaan ritual berskala besar di Pura Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli.

"Mereka berbaur antara mahasiswa dan dosen untuk mendukung kelancaran kegiatan ritual berskala besar, dengan dihadiri ribuan umat dari berbagai daerah di Pulau Dewata," kata Humas ISI Denpasar, Ni Ketut Dewi Yulianti, SS, MHum, Senin.

Belasan anggota rombongan lembaga pendidikan tinggi seni itu di halaman tempat suci memainkan instrumen gamelan gong gede, gong kebyar mengiringi tari rejang dewa, baris gede, dan topeng Sidakarya.

Sementara penabuh Asti Pertiwi yang merupakan karyawan dan dosen wanita ISI memainkan gamelan semar pegulingan, salah satu jenis kesenian yang tergolong langka, disamping pementasan kesenian wayang kulit.

Kegiatan sosial yang berlangsung sejak pagi hingga malam itu juga mementaskan tari satya brasta, oleg tamulilingan, selat segara, wiranjaya, dan prembon yang mendapat perhatian besar dari masyarakat.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012