Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menegaskan bahwa saat perayaan Idul Fitri tetap mengacu kepada imbauan MUI Provinsi Bali, sehingga di Kabupaten Klungkung tidak ada perbedaan dari imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah saja dan di lingkungan terkecil yang tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Semoga Idul Fitri nanti bisa berjalan dengan lancar dan tetap selalu taati anjuran dari pemerintah," kata Bupati Suwirta dalam keterangan pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Sabtu.
Dalam silaturahim menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Tengah Pandemi COVID-19 di Mapolres Klungkung (22/5) itu, juga hadir Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, Dandim 1610 Klungkung, dan Ketua PHDI Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Bupati Klungkung pimpin patroli gabungan pencegahan COVID-19
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengimbau agar Shalat Id dilaksanakan di lingkungan kecil masing-masing dan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Silakan Shalat Id di lingkungan kecil atau dengan anggota keluarga sesuai imbauan pemerintah melalui MUI," kata AKBP Bima Arya.
Setelah pertemuan di Mapolres itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, membubarkan ratusan remaja yang terlibat aksi balapan liar di Jln Bypass Ida Bagus Mantra Wilayah Klotok, Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Pemkab Klungkung adakan rapat tanggap darurat COVID-19
Dari kegiatan tersebut, petugas menangkap tiga orang pelaku balap liar dan menyita empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liar ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat balapan.
Dalam pantauanya, Bupati Suwirta menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika dirinya melihat dari kejauhan ada segerombolan anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar/trek-trekan, kemudian mengakibatkan dua orang terjatuh.
Selain itu, Bupati juga sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari para petani disana bahwa anak-anak muda sering mengadakan balapan.
Baca juga: Masyarakat terdampak COVID-19 Klungkung terima bantuan Kementerian PUPR
"Dari pantauan kami, aksi balapan liar ini terjadi sekitar pukul 18.00 wita yang mengakibatkan ada dua orang terjatuh. Melihat kejadian itu saya langsung menghubungi Ambulance Kriss untuk menolong, namun dua orang yang pingsan keburu dibawa oleh teman mereka dengan bonceng dua," kata Bupati Suwirta.
Tidak hanya sampai di lokasi kejadian, Bupati bersama Kapolres pun menyempatkan diri untuk menjenguk kedua anak muda tersebut ke RSUD Klungkung. Pihaknya mengaku sangat perihatin melihat situasi anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar tersebut.
"Tentu kedepannya, saya sangat berharap khususnya kepada orang tua di masa COVID-19 ini, semestinya belajar di rumah maupun bekerja dirumah tolong diawasi dengan sebaik-baiknya mereka agar kejadian seperti ini nantinya tidak pernah terulang kembali," katanya di hadapan orang tua korban.
Baca juga: Bupati Klungkung pantau ketaatan masyarakat pada protokol cegah COVID-19
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengatakan bahwa dari aksi balapan liar tersebut anggotanya menangkap tiga orang pelaku dan menyita empat unit sepeda motor sebagai barang bukti.
"Korban tersebut seorang perempuan bernama FH dan pelaku seorang lelaki bernama KC. Keduanya saat ini masih dirawat di UGD RSUD Klungkung, salah satu korban perempuan hingga saat ini masih tidak sadarkan diri," ungkap Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa.
Pihaknya akan melakukan upaya paksa dengan cara penegakan hukum, jika ada anak-anak muda yang didapati melakukan aksi balapan liar tersebut. "Dari kejadian ini, kami juga memohon terutama kepada orangtua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya dengan baik, sehingga kejadian seperti tidak terulang lagi," katanya.
Baca juga: Bupati Klungkung kunjungi 16 Posko Satgas COVID-19 di Nusa Penida
Pada hari yang sama, Bupati Klungkung juga menerima donasi berupa 600 paket sembako dari berbagai pihak untuk warga terdampak COVID-19. Bantuan diterima dari BPR Tridarma Putri Klungkung dan Sampoerna Retail Community (SRC) Cabang Klungkung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Semoga Idul Fitri nanti bisa berjalan dengan lancar dan tetap selalu taati anjuran dari pemerintah," kata Bupati Suwirta dalam keterangan pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Sabtu.
Dalam silaturahim menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Tengah Pandemi COVID-19 di Mapolres Klungkung (22/5) itu, juga hadir Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, Dandim 1610 Klungkung, dan Ketua PHDI Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Bupati Klungkung pimpin patroli gabungan pencegahan COVID-19
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengimbau agar Shalat Id dilaksanakan di lingkungan kecil masing-masing dan tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Silakan Shalat Id di lingkungan kecil atau dengan anggota keluarga sesuai imbauan pemerintah melalui MUI," kata AKBP Bima Arya.
Setelah pertemuan di Mapolres itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, membubarkan ratusan remaja yang terlibat aksi balapan liar di Jln Bypass Ida Bagus Mantra Wilayah Klotok, Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Pemkab Klungkung adakan rapat tanggap darurat COVID-19
Dari kegiatan tersebut, petugas menangkap tiga orang pelaku balap liar dan menyita empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aksi balap liar ini juga memakan korban luka akibat terjatuh saat balapan.
Dalam pantauanya, Bupati Suwirta menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula ketika dirinya melihat dari kejauhan ada segerombolan anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar/trek-trekan, kemudian mengakibatkan dua orang terjatuh.
Selain itu, Bupati juga sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari para petani disana bahwa anak-anak muda sering mengadakan balapan.
Baca juga: Masyarakat terdampak COVID-19 Klungkung terima bantuan Kementerian PUPR
"Dari pantauan kami, aksi balapan liar ini terjadi sekitar pukul 18.00 wita yang mengakibatkan ada dua orang terjatuh. Melihat kejadian itu saya langsung menghubungi Ambulance Kriss untuk menolong, namun dua orang yang pingsan keburu dibawa oleh teman mereka dengan bonceng dua," kata Bupati Suwirta.
Tidak hanya sampai di lokasi kejadian, Bupati bersama Kapolres pun menyempatkan diri untuk menjenguk kedua anak muda tersebut ke RSUD Klungkung. Pihaknya mengaku sangat perihatin melihat situasi anak-anak muda yang melakukan aksi balapan liar tersebut.
"Tentu kedepannya, saya sangat berharap khususnya kepada orang tua di masa COVID-19 ini, semestinya belajar di rumah maupun bekerja dirumah tolong diawasi dengan sebaik-baiknya mereka agar kejadian seperti ini nantinya tidak pernah terulang kembali," katanya di hadapan orang tua korban.
Baca juga: Bupati Klungkung pantau ketaatan masyarakat pada protokol cegah COVID-19
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengatakan bahwa dari aksi balapan liar tersebut anggotanya menangkap tiga orang pelaku dan menyita empat unit sepeda motor sebagai barang bukti.
"Korban tersebut seorang perempuan bernama FH dan pelaku seorang lelaki bernama KC. Keduanya saat ini masih dirawat di UGD RSUD Klungkung, salah satu korban perempuan hingga saat ini masih tidak sadarkan diri," ungkap Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa.
Pihaknya akan melakukan upaya paksa dengan cara penegakan hukum, jika ada anak-anak muda yang didapati melakukan aksi balapan liar tersebut. "Dari kejadian ini, kami juga memohon terutama kepada orangtua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya dengan baik, sehingga kejadian seperti tidak terulang lagi," katanya.
Baca juga: Bupati Klungkung kunjungi 16 Posko Satgas COVID-19 di Nusa Penida
Pada hari yang sama, Bupati Klungkung juga menerima donasi berupa 600 paket sembako dari berbagai pihak untuk warga terdampak COVID-19. Bantuan diterima dari BPR Tridarma Putri Klungkung dan Sampoerna Retail Community (SRC) Cabang Klungkung.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020