Denpasar (Antara Bali) - Kodam IX Udayana berusaha untuk meredam potensi konflik yang ada di wilayah Bali melalui pembinaan dan pendekatan secara rutin.
Di sela-sela acara perayaan Hari Pers yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, Selasa (14/2) malam, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Arm Wing Handoko mengatakan hal tersebut.
"Potensi konflik di Pulau Dewata masih ada tapi terkait dengan permasalahan adat, lahan dan politik," katanya.
Bentuk pencegahan, lanjut Handoko, dengan melakukan pembinaan di lingkungan internal guna mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
"Selain itu disertai pembinaan secara langsung kepada masyarakat untuk memupuk rasa kesatuan dan persaudaraan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Denpasar Herman Zuhdi mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan seluruh komponen media baik cetak maupun elektronik untuk meredam potensi konflik di wilayah Pulau Dewata.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Di sela-sela acara perayaan Hari Pers yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, Selasa (14/2) malam, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Arm Wing Handoko mengatakan hal tersebut.
"Potensi konflik di Pulau Dewata masih ada tapi terkait dengan permasalahan adat, lahan dan politik," katanya.
Bentuk pencegahan, lanjut Handoko, dengan melakukan pembinaan di lingkungan internal guna mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
"Selain itu disertai pembinaan secara langsung kepada masyarakat untuk memupuk rasa kesatuan dan persaudaraan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Denpasar Herman Zuhdi mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan seluruh komponen media baik cetak maupun elektronik untuk meredam potensi konflik di wilayah Pulau Dewata.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012