Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jembrana, Bali yang berpusat di Madiun mengadakan turnamen silat, yang salah satunya bertujuan untuk menangkal radikalisme.

"Kami di PSHT dalam latihan-latihan rutin, sering mengadakan pembinaan wawasan kebangsaan. Dengan wawasan kebangsaan yang diberikan, anggota PSHT merupakan pendukung NKRI," kata Ketua PSHT Cabang Jembrana, Saiful Rahman, di Negara, Senin.

Ia mengatakan, anggota perguruan silat tersebut berasal dari berbagai latar belakang, namun diantara mereka terjalin kekeluargaan yang kuat.

Harapan agar seluruh komponen masyarakat maupun kelompok menangkal radikalisme, juga disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat membuka turnamen silat ini di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Negara, Jumat (14/2) lalu.

"Kami mengimbau kelompok-kelompok masyarakat, termasuk PSHT ikut serta menangkap radikalisme. Dengan militansi dari anggotanya, perguruan-perguruan silat memiliki potensi besar untuk turut menjaga NKRI," katanya.

Terkait dengan turnamen yang dilaksanakan mulai Jumat (14/2) hingga Minggu (16/2) itu, ia berharap muncul bibit-bibit pesilat yang mampu menjadi atlet baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.

Menurutnya, dengan pembinaan sejak dini serta rajin mengikuti turnamen, seorang pesilat akan tumbuh menjadi atlet yang mumpuni, sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Jembrana.

Kepada panitia penyelenggara, ia berpesan agar turnamen seperti ini rutin dilakukan, bahkan dengan skala yang lebih besar lagi.

Dalam turnamen yang terbagi dalam beberapa kelas dan usia dengan status mewakili sekolah ini, untuk juara umum tingkat usia dini diraih Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Jembrana, tingkat pra remaja direbut Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2  Jembrana dan tingkat remaja diraih MAN 1 Negara menjadi juara umum.

Selain pelajar, panitia penyelenggara untuk membuka kelas bebas dewasa sebagai eksebisi, yang diikuti sejumlah anggota Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara yang bermarkas di Kabupaten Jembrana.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020