Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berjuang untuk mewujudkan sirkuit bertaraf internasional, di daerah ujung barat Pulau Bali tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima dari Humas Pemkab Jembrana, Rabu disebutkan, pada hari Senin (29/7) lalu Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan melakukan pertemuan dengan rombongan yang dipimpin pembalap Tinton Suprapto, untuk membahas realisasi sirkuit tersebut.

Saat pertemuan dengan Kembang yang didampingi Sekda I Made Sudiada tersebut, Tinton memaparkan mimpinya untuk mengangkat derajat bangsa Indonesia di mata dunia, melalui pembangunan sirkuit internasional tersebut.

“Kami datang kesini karena potensi pembangunan sirkuit bisa dilakukan di Kabupaten Jembrana, mulai dari lahan, faktor-faktor pendukung serta pimpinan daerah sekarang ini yang sangat mendukung. Dengan berbagai potensi tersebut, keinginan memiliki sirkuit internasional semakin dekat untuk dicapai. Semua perencanaan dan administrasi sudah kami siapkan," katanya.

Baca juga: Presiden: sirkuit MotoGP Mandalika dibangun Januari 2020

Kembang mengatakan, pembangunan sirkuit ini adalah mimpi lama Jembrana, yang kini menemukan jalan untuk terealisasi, karena  kali ini daerah tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi.

Ia mengungkapkan, kemungkinan lokasi yang akan dipilih adalah hutan karet di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Bali yang ada di Kabupaten Jembrana.  

“Kami masih berjuang merealisasikan ini, tentu dengan izin dari pemerintah provinsi untuk memanfaatkan asetnya  yang ada di daerah," katanya.

Menurutnya, realisasi sirkuit tersebut tidak bisa terjadi tanpa dukungan semua pihak, sehingga butuh integrasi antara pemerintah daerah, provinsi hingga pusat serta dukungan penuh masyarakat Jembrana dan Bali.

Baca juga: DPRD Dukung Klungkung Bangun Sirkuit "Motor Cross"

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019