Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali mengusulkan penataan sungai Ijogading yang membelah Kota Negara, dan merupakan ikon di daerah ini.
Usulan tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha saat menerima kunjungan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Airlangga Mardjono bersama sejumlah stafnya, di Negara, Selasa.
"Kami mengusulkan agar balai melakukan penataan dan pengerukan sedimentasi di Sungai Ijogading. Kondisi sungai itu saat ini sangat dangkal, sebagai dampak dari sedimentasi," katanya.
Ia mengatakan dahulu sungai ini bisa dilalui perahu nelayan dari muara hingga Kota Negara, namun saat ini karena sedimentasi yang parah, sungai menjadi sangat dangkal sehingga tidak mungkin dilintasi perahu.
Saat sungai yang dahulu kala dihuni ribuan buaya itu ditata ulang akan menjadi daya tarik pariwisata di Kota Negara.
Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Airlangga Mardjono mengatakan, pada tahun 2020 akan melakukan penataan di bendungan Palasari dan Benel, Kecamatan Melaya.
Menurut dia, bendungan Palasari akan ditata untuk menarik wisatawan, sementara hal yang sama juga akan dilakukan untuk bendungan Benel namun dalam skala yang lebih kecil.
Menanggapi penataan dua bendungan tersebut, Artha menyambutnya dengan positif dan berharap, penataan bisa menarik wisatawan khususnya di bendungan Palasari karena berdekatan dengan gereja yang sering dikunjungi jemaat dari luar Bali.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Usulan tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha saat menerima kunjungan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Airlangga Mardjono bersama sejumlah stafnya, di Negara, Selasa.
"Kami mengusulkan agar balai melakukan penataan dan pengerukan sedimentasi di Sungai Ijogading. Kondisi sungai itu saat ini sangat dangkal, sebagai dampak dari sedimentasi," katanya.
Ia mengatakan dahulu sungai ini bisa dilalui perahu nelayan dari muara hingga Kota Negara, namun saat ini karena sedimentasi yang parah, sungai menjadi sangat dangkal sehingga tidak mungkin dilintasi perahu.
Saat sungai yang dahulu kala dihuni ribuan buaya itu ditata ulang akan menjadi daya tarik pariwisata di Kota Negara.
Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Airlangga Mardjono mengatakan, pada tahun 2020 akan melakukan penataan di bendungan Palasari dan Benel, Kecamatan Melaya.
Menurut dia, bendungan Palasari akan ditata untuk menarik wisatawan, sementara hal yang sama juga akan dilakukan untuk bendungan Benel namun dalam skala yang lebih kecil.
Menanggapi penataan dua bendungan tersebut, Artha menyambutnya dengan positif dan berharap, penataan bisa menarik wisatawan khususnya di bendungan Palasari karena berdekatan dengan gereja yang sering dikunjungi jemaat dari luar Bali.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019