Amlapura (Antaranews Bali) - Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan pemerintah pusat menyediakan 7.500 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk murid sekolah dasar, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Karangasem, Bali, dengan anggaran Rp5 miliar.
"Beasiswa tersebut diharapkan bisa diserahkan setelah bulan Agustus mendatang," kata Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi antara lain pariwisata dan pendidikan di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada pembukaan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan mengusung tema "Implementasi Revolusi Mental Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat".
Beasiswa tersebut diharapkan bisa diserahkan secara merata, khususnya masyarakat yang kurang mampu yang sedang mengenyam pendidikan di SD, SMP SMA/SMK.
Ia memberikan apresiasi semangat Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri untuk membuat unit-unit usaha atau badan usaha atau apapun di tingkat desa dengan program-program nyata yang dilaksanakan.
Upaya tersebut termasuk salah satu di antaranya safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan mengusung tema "Implementasi Revolusi Mental Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat" berkat dukungan dengan mitra kerja Perpustakaan nasional.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Drs Widianto mengatakan, Perpustakaan secara fisik tempat koleksi buku-buku atau majalah yang berisi informasi.
Kegiatan kali ini bertujuan untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat belajar sepanjang hayat. Untuk itu kesediaan kelompok masyarakat dapat meningkatkan kegemaran membaca, sekaligus memberikan inspirasi untuk meningkatkan kemampuan membaca, melakukan bedah dan diskusi mengenai buku.
Sementara Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca dapat terlaksana berkat kerja sama dengan semua pihak, khususnya anggota Komisi X DPR RI dan Perpustakaan Nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Perpustakaan Nasional Republik lndonesia yang mempercayai daerah Kabupaten Karangasem sebagai tuan rumah penyelenggara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca," katanya.
Kepercayaan Pemerintah pusat kepada Kabupaten Karangasem sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan safari dalam suasana status siaga Gunung Agung, membuktikan bahwa Kabupaten Karangasem masih aman untuk dikunjungi baik untuk kepentingan tugas dinas maupun berwisata.
"Mudah-mudahan `badai` status siaga Gunung Agung Cepat berlalu dan normal kembali," ujarnya.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri menjelaskan, salah satu misi Pemerintah Kabupaten Karangasem yang sangat relevan dengan kegiatan safari gemar membaca adalah ?membentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermartabat dan unggul melalui pencapaian wajib belajar sembilan tahun.
Selain itu pelayanan kesehatan yang terjangkau, murah, ramah dan paripurna. Tema yang diusung tersebut sebagai "Impelementasi Revolusi Mental Melalui Gerakan Nasional Gemar Membaca dalam Rangka Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat".
Hal itu sesuai dengan slogam yang dimiliki Kabupaten Karangasem yakni "Karangasem The Spirit of Bali" yang menyiratkan makna bahwa Karangasem sebagai hulu suci Spritual Pulau Dewata yang memiliki inspirasi, vibrasi, dan dukungan untuk menggugah masyarakat agar memiliki budaya gemar membaca dengan memanfaatkan media Perpustakaan, taman bacaan dan media lainnya.
Hampir selama enam bulan setiap hari empat unit armada Mobil Perpustakaan Keliling milik Pemerintah Kabupaten Karangasem membawa berbagai jenis buku bacaan kelompok usia menjelajah kantong-kantong tempat pengungsian yang terpencar-pencar.
Buku-buku bacaan tersebut sangat dibutuhkan oleh para pengungsi untuk penanggulangan trauma bagi para pengungsi, ujar Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Beasiswa tersebut diharapkan bisa diserahkan setelah bulan Agustus mendatang," kata Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi antara lain pariwisata dan pendidikan di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada pembukaan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan mengusung tema "Implementasi Revolusi Mental Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat".
Beasiswa tersebut diharapkan bisa diserahkan secara merata, khususnya masyarakat yang kurang mampu yang sedang mengenyam pendidikan di SD, SMP SMA/SMK.
Ia memberikan apresiasi semangat Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri untuk membuat unit-unit usaha atau badan usaha atau apapun di tingkat desa dengan program-program nyata yang dilaksanakan.
Upaya tersebut termasuk salah satu di antaranya safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan mengusung tema "Implementasi Revolusi Mental Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat" berkat dukungan dengan mitra kerja Perpustakaan nasional.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Drs Widianto mengatakan, Perpustakaan secara fisik tempat koleksi buku-buku atau majalah yang berisi informasi.
Kegiatan kali ini bertujuan untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat belajar sepanjang hayat. Untuk itu kesediaan kelompok masyarakat dapat meningkatkan kegemaran membaca, sekaligus memberikan inspirasi untuk meningkatkan kemampuan membaca, melakukan bedah dan diskusi mengenai buku.
Sementara Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca dapat terlaksana berkat kerja sama dengan semua pihak, khususnya anggota Komisi X DPR RI dan Perpustakaan Nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Perpustakaan Nasional Republik lndonesia yang mempercayai daerah Kabupaten Karangasem sebagai tuan rumah penyelenggara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca," katanya.
Kepercayaan Pemerintah pusat kepada Kabupaten Karangasem sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan safari dalam suasana status siaga Gunung Agung, membuktikan bahwa Kabupaten Karangasem masih aman untuk dikunjungi baik untuk kepentingan tugas dinas maupun berwisata.
"Mudah-mudahan `badai` status siaga Gunung Agung Cepat berlalu dan normal kembali," ujarnya.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri menjelaskan, salah satu misi Pemerintah Kabupaten Karangasem yang sangat relevan dengan kegiatan safari gemar membaca adalah ?membentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermartabat dan unggul melalui pencapaian wajib belajar sembilan tahun.
Selain itu pelayanan kesehatan yang terjangkau, murah, ramah dan paripurna. Tema yang diusung tersebut sebagai "Impelementasi Revolusi Mental Melalui Gerakan Nasional Gemar Membaca dalam Rangka Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat".
Hal itu sesuai dengan slogam yang dimiliki Kabupaten Karangasem yakni "Karangasem The Spirit of Bali" yang menyiratkan makna bahwa Karangasem sebagai hulu suci Spritual Pulau Dewata yang memiliki inspirasi, vibrasi, dan dukungan untuk menggugah masyarakat agar memiliki budaya gemar membaca dengan memanfaatkan media Perpustakaan, taman bacaan dan media lainnya.
Hampir selama enam bulan setiap hari empat unit armada Mobil Perpustakaan Keliling milik Pemerintah Kabupaten Karangasem membawa berbagai jenis buku bacaan kelompok usia menjelajah kantong-kantong tempat pengungsian yang terpencar-pencar.
Buku-buku bacaan tersebut sangat dibutuhkan oleh para pengungsi untuk penanggulangan trauma bagi para pengungsi, ujar Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018