Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir
Effendi membahas sejumlah program prioritas kementeriannya termasuk
perkembangan Kartu Indonesia Pintar (KIP) saat menemui Presiden Joko
Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis
"Hari ini sekitar 63 persen (KIP) yang sudah di tangan sekolah.
Jadi Kartu Indonesia Pintar itu indikatornya adalah kartu itu sudah
sampai sekolah, kemudian dipakai di dalam data pokok pendidikan yang
sudah dikirim ke Jakarta," kata Muhadjir ditemui di halaman Istana
Negara.
Muhadjir menambahkan sebanyak 11 juta KIP sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut menteri, pihak bank yang mengelola dana untuk KIP masih melakukan verifikasi untuk mencairkan dana tersebut.
Bagi siswa miskin yang belum terserap program KIP pada tahun
anggaran 2016 untuk sementara akan mendapatkan manfaat bantuan melalui
pendistribusian langsung ke sekolah hingga 2017.
"Nanti hanya manfaat saja yang didapat untuk mereka, baru tahun
depan anak-anak yang sekarang dapat manfaat itu baru kita berikan Kartu
Indonesia Pintar," jelas Muhadjir.
Selain itu, menteri juga melaporkan kepada Presiden tentang
perampingan anggaran di kementeriannya yang memangkas dana perjalanan
dinas hingga anggaran kegiatan penunjang seperti penataran guru-guru.
"Kita alihkan ke program-program prioritas termasuk pembenahan infrastruktur yang ada di sekolah-sekolah," kata Muhadjir.
Dia mengatakan dari total anggaran perjalanan dinas sebesar Rp7
triliun, pihaknya memotong anggaran tersebut menjadi sekitar Rp3
triliun.
"Kemudian yang lebih penting yang kami laporkan sesuai dengan arahan
Presiden adalah perbaikan rehabilitasi sekolah-sekolah yang mengalami
rusak total dan rusak berat yang jumlahnya 152 ribu, untuk tahun depan
itu kita rencanakan akan bisa direhabilitasi sekitar 50 ribu, baik yang
rusak berat maupun yang rusak fatal atau rusak total," ujar Menteri.
Pemerintah akan berfokus menaikkan status sekolah tersebut berstatus
standar pelayanan minimum dengan target bertahap selama tiga tahun
dapat menyelesaikan 150 ribu sekolah yang rusak fatal tersebut.(WDY)
Mendikbud Bahas KIP Saat Temui Jokowi
Kamis, 20 Oktober 2016 15:51 WIB