Negara, Bali (Antara Bali) - Hubungan desa adat dengan desa dinas harus harmonis, karena pimpinan dua jenis desa di Bali tersebut merupakan figur panutan sekaligus orang tua bagi masyarakat, kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat melantik I Gusti Ngurah Kade Sunarta sebagai Bendesa Adat Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, di Negara, Senin.

Ia mengatakan, tidak ada alasan hubungan bendesa dengan perbekel tidak harmonis, apabila diantara keduanya terjalin komunikasi yang baik, serta memiliki tujuan sama untuk memajukan desa. "Apalagi berselisih karena anggaran. Karena faktor satu ini bisa memicu konflik desa adat dengan desa dinas. Saya tidak mau itu terjadi di Kabupaten Jembrana," katanya.

Ia mengatakan, desa adat sudah dialokasi anggaran di desa, namun harus mengajukan usulan dan proposal ke desa dinas sebagai penampung dana. Menurutnya, dalam anggaran desa sudah ada dana untuk program-program yang dilakukan desa adat, namun harus tetap sesuai aturan termasuk sisi administrasinya.

"Realisasi anggaran harus sesuai aturan, bisa setiap triwulan atau enam bulan. Pada akhir kegiatan yang dibiayai anggaran tersebut, desa adat dalam hal ini bendesa harus mempertanggungjawabkan pengunaan anggaran tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pertanggungjawaban dari pengguna anggaran untuk menjaga agar dana yang sudah diberikan benar-benar bermanfaat, tepat sasaran dan sesuai aturan.

Kepada Sunarta yang terpilih sebagai Bendesa Mendoyo Dauh Tukad, ia berpesan, agar merangkul semua warga adat, agar dinamika dan perbedaan saat pemilihan bisa disatukan.

"Yang menang jangan merasa terlalu bangga karena bisa menumbuhkan benih egoisme, sementara calon yang kalah juga harus menerima. Bendesa yang baru harus merangkul semua komponen masyarakat," katanya.

Sunarta berjanji akan menjalankan tugasnya sebagai bendesa dengan baik, termasuk melanjutkan program bendesa sebelumnya seperti pembangunan pura dalem.

Ia juga mengatakan, akan menjaga hubungan harmonis dengan perbekel yang selama ini sudah berjalan baik, termasuk dalam hal pembangunan serta program desa adat lainnya. (GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018