Denpasar (Antaranews Bali) - Dua pasangan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali yang maju pada Pilkada 2018 mengikuti tes psikologi di kantor Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat di Denpasar, Sabtu pagi.
"Tes ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan tes jasmani dan narkoba yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya," kata anggota KPU Provinsi Bali Ni Wayan Widhiastini, usai memberikan kata pengantar sebelum dimulainya tes psikologi tersebut.
Ia menjelaskan untuk hasil dari tes psikologi tersebut, KPU Bali akan menerima menjadi satu kesimpulan digabungkan dengan hasil tes kesehatan dan bebas narkoba yang telah dilaksanakan di RSUP Sanglah.
Tes psikologi tersebut tidak hanya diikuti oleh dua pasangan Cagub-Cawagub Bali I Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), tetapi juga oleh dua pasangan kandidat Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Gianyar dan dua pasang Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Klungkung.
Widhiastini menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali yang menguji rohani para calon kepala daerah tersebut, pelaksanaan tes diestimasikan membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam.
"Tempat tes di KPU Bali, karena Himpsi Bali yang meminta seperti itu, yang disesuaikan dengan ketersediaan ruangan. Karena ini cukup banyak memerlukan ruangan," ujarnya.
Untuk tes psikologi tertulis, pasangan bakal Cagub Bali dan Cawagub Bali melaksanakannya di ruang bawah Gedung Barat KPU Bali.
Sedangkan pasangan bakal Cabup Bupati-Wabup Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra-AA Gede Mayun (Aman) dan Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Primadewi (Kerta Maha), serta pasangan Bakal Cabup Bupati-Wabup Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka dengan Ketut Mandia (Bagia) dan I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwirta-Kasta) mengikuti tes tertulis di ruang atas Gedung Barat KPU Bali.
Dua pasangan Bakal Cagub-Cawagub Bali, dua pasangan Cabup-Cawabup Gianyar, serta dua pasangan Cabup-Cawabup Klungkung tersebut, sebelum mengikuti tes psikologi tersebut, tampak dikumpulkan di ruang transit KPU Bali dan diberikan sejumlah pengarahan oleh jajaran KPU Bali dan tim Himpsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tes ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan tes jasmani dan narkoba yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya," kata anggota KPU Provinsi Bali Ni Wayan Widhiastini, usai memberikan kata pengantar sebelum dimulainya tes psikologi tersebut.
Ia menjelaskan untuk hasil dari tes psikologi tersebut, KPU Bali akan menerima menjadi satu kesimpulan digabungkan dengan hasil tes kesehatan dan bebas narkoba yang telah dilaksanakan di RSUP Sanglah.
Tes psikologi tersebut tidak hanya diikuti oleh dua pasangan Cagub-Cawagub Bali I Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), tetapi juga oleh dua pasangan kandidat Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Gianyar dan dua pasang Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Klungkung.
Widhiastini menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali yang menguji rohani para calon kepala daerah tersebut, pelaksanaan tes diestimasikan membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam.
"Tempat tes di KPU Bali, karena Himpsi Bali yang meminta seperti itu, yang disesuaikan dengan ketersediaan ruangan. Karena ini cukup banyak memerlukan ruangan," ujarnya.
Untuk tes psikologi tertulis, pasangan bakal Cagub Bali dan Cawagub Bali melaksanakannya di ruang bawah Gedung Barat KPU Bali.
Sedangkan pasangan bakal Cabup Bupati-Wabup Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra-AA Gede Mayun (Aman) dan Tjokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani Primadewi (Kerta Maha), serta pasangan Bakal Cabup Bupati-Wabup Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka dengan Ketut Mandia (Bagia) dan I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwirta-Kasta) mengikuti tes tertulis di ruang atas Gedung Barat KPU Bali.
Dua pasangan Bakal Cagub-Cawagub Bali, dua pasangan Cabup-Cawabup Gianyar, serta dua pasangan Cabup-Cawabup Klungkung tersebut, sebelum mengikuti tes psikologi tersebut, tampak dikumpulkan di ruang transit KPU Bali dan diberikan sejumlah pengarahan oleh jajaran KPU Bali dan tim Himpsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018